Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Jalan Rusak di Simpang Dadap Tangerang, Bahayakan Pengendara Motor

Kompas.com - 24/01/2024, 17:38 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Permukaan aspal Jalan Raya Dadap, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, rusak dan berlubang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di persimpangan Dadap, Rabu (24/1/2024), aspal jalan dari arah Cengklong menuju Jati Mulya sudah terkikis.

Beton yang sudah dicor pun terlihat jelas. Sementara, aspal yang tersisa membuat Jalan Raya Dadap menjadi bergelombang.

Baca juga: Sederet Fakta Ormas Palak Pekerja Proyek Jembatan Dadap Tangerang...

Dengan keadaan tersebut, arus lalu lintas menjadi tersendat. Para pengendara sepeda motor menghindari permukaan jalan yang bergelombang.

Permukaan Jalan Perancis bahkan lebih parah dibandingkan Jalan Raya Dadap.

Tepat di depan Klinik Utama Dadap Putih, coran Jalan Raya Perancis sudah berlubang sehingga membentuk kubangan.

Air berwarna cokelat bekas hujan masih tergenang di lubang tersebut.

“(Jalan Raya Perancis) ini sudah lama enggak diperbaiki. Sekitar lima atau enam tahun lalu. Ya jalan begini saja, mobilnya gede-gede di sini,” ucap warga bernama Masud saat ditemui Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Polisi Tahan Sopir Truk yang Tabrak Suami Istri hingga Tewas di Kembangan

Sementara itu, Masud menyebut Jalan Raya Dadap kembali berlubang setelah beberapa bulan lalu diperbaiki.

“(Jalan Raya Dadap) itu diperbaikinya berbarengan sama pembangunan Jembatan Dadap. Ada sih sekitar enam bulan lalu. Rusak lagi. Tapi, cuma berlubang bukan yang bolong, aspalnya saja, bukan corannya,” ujar dia.

Dengan keadaan tersebut, seorang warga bernama Maruf (50) merasa dirugikan. Sebab, jalan yang rusak membahayakan pengendara motor.

“Ya kalau saya sebagai warga, kalau berlubang begini, agak berbahaya. Kalau mobil kan roda empat, enggak bermasalah. Kalau roda dua kan kadang-kadang suka oleng. Apalagi saya sebagai ojol yang sering lalu lalang,” kata Mauf dalam kesempatan yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com