Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sortir Ulang Surat Suara Pemilu yang Tak Layak, KPU Jaksel: Kalau Rusak Minim, Tetap Dipakai

Kompas.com - 25/01/2024, 05:06 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin mengatakan, pihaknya tengah menyortir ulang surat suara Pemilu 2024 yang rusak dan tidak layak.

“Jadi ada kriteria baru untuk surat suara rusak itu seperti apa sih. Misal, ada 100 surat suara yang kami sortir dan ditemukan beberapa yang tidak layak. Nah, dari yang tidak layak itu akan disortir ulang,” ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Kotak Surat Suara yang Rusak akibat Rayap di Jakpus Akan Dikembalikan

Sejauh ini, KPU Kota Jakarta Selatan membagi surat suara yang tidak layak menjadi dua jenis.

Pertama, surat suara yang memiliki potongan kertas lebih. Kedua, surat suara yang memiliki noda cipratan di halaman depan.

“Karena ini hasil dari percetakan, terkadang ada surat suara itu bahannya berlebih atau potongannya berlebih. Yang bentuknya tak kotak, tapi ada kelebihan bahan kertasnya, itu bisa digunakan sebenarnya,” tutur Taqi.

“Contoh lain misalnya ada noda di cover surat suara. Kalau sekadar cipratan tinta sedikit tak masalah. Masih bisa digunakan itu,” lanjut dia.

Maka dari itu, setelah sortir-lipat surat suara tahap awal selesai, Taqi belum bisa mengungkapkan berapa jumlah surat suara Pemilu 2024 yang tak layak.

Baca juga: Lebih Cepat dari Target, Sortir-Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Jaksel Selesai

Sebab, jka surat suara itu memiliki kerusakan yang minim, maka tetap digunakan saat kontestasi Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Prinsipnya selama tidak mengganggu area pencoblosan, itu masih bisa digunakan. Jadi untuk jumlahnya (surat suara tak layak) masih belum bisa kami informasikan karena posisinya masih ada aturan terkait surat suara yang betul-betul tidak bisa digunakan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com