BOGOR, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menilai pemahaman masyarakat tentang literasi digital perlu ditingkatkan di tengah masifnya penyebaran informasi.
Hal tersebut ia ungkapkan saat mengisi acara seminar bertajuk Literasi Digital, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).
Semuel menilai kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat semakin mempertegaskan bahwa bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi era disrupsi teknologi.
Baca juga: “Soft Skill”, Modal yang Tak Bisa Ditawar pada Era Disrupsi Digital
"Untuk menghadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia. Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi," ungkapnya.
Semuel menambahkan, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara manusia dalam beraktivitas dan bekerja.
Sebab itu, kata Semuel, masyarakat harus lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi lewat literasi digital.
Baca juga: Peran Pemuda: Literasi Digital dan Komunikasi Organisasi Perangkat Desa
Semuel menuturkan, program literasi digital memiliki beberapa tujuan, di antaranya untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis serta memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat.
"Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.