JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji masyarakat Indonesia mendapatkan kesetaraan hak pelayanan apabila ia terpilih jadi presiden dalam Pemilu 2024.
"Pemilu usai, maka semua adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dari negara, untuk mendapatkan kesempatan dari negara," kata Anies saat acara dialog dengan warga menjelang perayaan Imlek di kawasan pecinan Glodok, Jakarta Barat, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Minta Pemprov DKI Tuntaskan Polemik Kampung Susun Bayam, Anies: Tinggal Masalah Administrasi Saja
Anies menyinggung saat ia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Ia tidak melihat daerah mana yang memenangkan suaranya atau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), lawan politiknya saat itu.
Namun, pemerintah tetap memperlakukan seluruh masyarakat Jakarta setara usai Pilkada.
"Selesai Pilkada DKI Jakarta, semua warga Jakarta perlakuannya sama. Perbedaannya hanya saat Pemilu," ujar dia.
Anies juga berpesan, siapa pun yang terpilih menjadi presiden nantinya harus merangkul rakyat Indonesia.
Baca juga: Anies: Jangan Buru-buru Simpulkan jika Ada Polarisasi, Ada Perpecahan
"Yang terpilih merangkul semua. Bekerja bersama dengan semua dan itu prinsip yang kami pegang selama ini," tutur dia.
Selain itu, Anies juga mengingatkan agar masyarakat tidak berasumsi bahwa polarisasi politik dapat menimbulkan perpecahan.
Menurut dia, wajar saja jika ada polarisasi pada masa kampanye Pemilu.
"Jangan buru-buru menyimpulkan ada polarisasi ada perpecahan. Belum tentu ada perpecahan," ujar Anies.
"Kalau ada pemilu, pasti ada polarisasi," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.