JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera menyelesaikan polemik Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara.
"Seharusnya itu langsung saja dituntaskan, karena tinggal masalah administrasi saja," ucap Anies saat acara dialog dengan warga jelang perayaan Imlek di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Soal Polemik Kampung Susun Bayam, Anies: Jangan Bertindak Tak Adil ke Rakyat Kecil
Menurut dia, bangunan rumah susun (rusun) di samping Jakarta International Stadium (JIS) itu, memang diperuntukkan bagi eks warga Kampung Bayam.
Bahkan, kata dia, bentuk rancangan bangunan rusun ini sudah disesuaikan agar eks warga Kampung Bayam bisa kembali bertani.
"Karena sebagian besar dari mereka bekerja sebagai petani (dulunya), dan bangunan didesain urban farming. Jadi memang itu untuk mereka," tambah dia.
Dalam kasus ini, Anies berpesan, negara harus bertindak adil khususnya kepada rakyat kecil.
"Benar, ini soal kemanusiaan. Jangan sampai pada rakyat kecil tidak bertindak adil," tegas dia.
Baca juga: Pemprov DKI Rencana Bangun Rusun Baru, Eks Warga Kampung Bayam: Gedung Ini Untuk Siapa?
"Justru negara harus hadir dan melindungi," tambah Anies.
Sebagai informasi, eks warga Kampung Bayam belum diberi akses untuk menempati hunian Kampung Susun Bayam.
Mereka tinggal di emperan dan lobi Kampung Susun Bayam dengan fasilitas listrik dan air seadanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.