Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Pindah TPS untuk Warga yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit, Bawa Surat Dokter dan Fotokopi KTP

Kompas.com - 05/02/2024, 12:02 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pemilih yang sedang dirawat di rumah sakit bisa tetap ikut serta dalam pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. 

Masih ada waktu sampai 7 Februari untuk mengajukan pindah TPS

Warga cukup membawa surat keterangan dokter untuk bisa ikut serta dalam Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

"Syaratnya cukup lampirkan surat keterangan dokter bahwa yang bersangkutan tanggal 14 Februari masih dirawat dan masa perawatan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat Efniadiansyah saat dihampiri di kantornya, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Memerlukan Waktu, KPU DKI Pastikan Penuhi Pencairan Uang Transportasi Anggota KPPS

"Yang mendampingi juga bisa menyerahkan," lanjut pria yang disapa Efni.

Surat keterangan dokter beserta fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) itu bisa diserahkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), atau kantor KPU kota administrasi terdekat.

"Maksimal 7 Februari 2024," ujar Efni.

Ada empat kondisi pemilih yang masih bisa mengajukan pindah TPS sampai 7 Februari nanti. 

Kondisi yang diperbolehkan untuk pindah TPS yaitu:

  • Pemilih yang sedang dirawat karena sakit atau mendampingi pasien rawat inap
  • Pemilih yang tertimpa bencana
  • Pemilih yang menjadi tahanan rutan
  • Pemilih yang menjalankan tugas di tempat lain saat pemungutan suara.

Untuk area Jakarta Pusat, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjadi satu-satunya rumah sakit tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus (loksus).

Baca juga: KPU DKI Bakal Distribusikan Logistik Pemilu ke TPS pada 13 Februari 2024

Artinya, pemilih bisa langsung memilih di area RSCM.

Untuk pemilih yang dirawat di rumah sakit lain, akan diarahkan ke TPS terdekat di lokasi sekitar.

"Atau bisa jadi nanti petugas TPS-nya yang mendatangi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com