Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Timnas Amin Sebut Masih Memungkinkan Pemilu 2 Putaran

Kompas.com - 14/02/2024, 20:57 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Pipin Sopian, menilai terlalu dini mengatakan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini berjalan satu putaran.

Seperti diketahui, hasil hitung cepat (quick count) sementara menunjukkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan lebih dari 50 persen suara.

Adapun pasangan capres dan cawapres nomor urut satu, Anies-Muhaimin, tertinggal dengan memperoleh sekitar 25 persen suara berdasarkan hasil hitung cepat.

Baca juga: Jubir Timnas Amin Sebut Banyak Kecurangan pada Pemilu 2024

"Terlalu dini untuk memastikan Prabowo menang satu putaran. Masih memungkinkan Pemilu berjalan dua putaran terjadi," ucap Pipin dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Menurut Pipin, hasil hitung cepat ini masih bersifat sementara yang melibatkan sekitar 2.000 sample tempat pemungutan suara (TPS). Angka itu, kata dia, bukan hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bagi Timnas Amin, opini publik sejak awal digiring terhadap salah satu pasangan capres dan cawapres melalui lembaga survey sebagai strategi pemenangan. Menurut dia, hal itu sah-sah saja.

"Namun, lembaga survey tidak bisa memberikan satu keputusan resmi bahwa yang menang adalah pasangan 02 dan mengatakan Pemilu kali ini satu putaran terlalu dini," ucap Pipin.

Baca juga: Prabowo: Semua Quick Count Tunjukkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Pipin berujar, saat ini ikhtiar terbaik adalah melalui pengerahan seluruh saksi yang diutus pasangan Anies-Muhaimin untuk menjaga suara mereka dari kecurangan.

"Bagi kami saat ini menunggu hasil KPU. Kami juga sedang mengumpulkan data yang saat ini bagaimana potensi kecurangan, kesalahan, dan ketidakprofesionalan yang terjadi," ucap Pipin.

Sebagai informasi, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara unggul 58,86 persen hitung cepat (quick count) versi Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024).

Data itu didapat dari hitung cepat Litbang Kompas pada pukul 20.45 WIB.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 25,02 persen suara.

Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,12 persen suara.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk 85,20 persen, yang didapat dari total 2.000 TPS sampel.

Baca juga: Yakin Menang Pemilu Satu Putaran, Fadli Zon: Amanah Itu Kelihatannya akan Jatuh kepada Pak Prabowo

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com