Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Dicuri, Warga Khawatir Taman di Kelapa Gading Jadi Tempat Mesum

Kompas.com - 20/02/2024, 16:50 WIB
Vincentius Mario,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelapa Gading Barat khawatir taman yang terletak di Jalan Inspeksi Kali Sunter RT 04 RW 04 (sebelah Pintu Air 8), Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, bakal menjadi tempat mesum pada malam hari karena lampu tamannya dicuri.

Nilam (25), warga setempat, menyebut pernah melihat beberapa pasangan duduk berduaan di taman tersebut dalam kondisi gelap tanpa penerangan.

"Masalahnya bukan sekali dua kali mesum, saya lihatin terus dari sini. Jadinya fasilitas itu malah jadi fasilitas yang enggak benar," kata Nilam ditemui di kediamannya sekitar lokasi, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Kronologi Pencurian Lampu Taman di Kelapa Gading, Pelaku Gergaji Tiang lalu Santai Gotong Curian

"Pas ada bangku itu banyak yang jagain, nongkrong di sana. Tapi pas bangku enggak ada, malah jadi banyak yang ambil lampu taman itu," lanjut Nilam.

Sebagai informasi, kejadian pencurian lampu taman di Kelapa Gading bermula ketika seorang pria duduk di dekat lampu taman tersebut pada Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Nilam menyebut pelaku mengeluarkan gergaji lalu nemotong bagian bawah tiang hingga bisa digotong.

"Ternyata dia bawa gergaji. Terus pas selesai digergaji, dipanggil temannya," ujar Nilam.

Saat itu, Nilam hanya bisa merekam aksi maling lampu taman itu lewat video di ponselnya.

Nilam lalu mengirimkan bukti video ke salah satu akun Instagram terkenal khusus wiliayah Jakarta Utara.

Baca juga: Tiang dan Lampu Taman di Kelapa Gading Dicuri Siang Bolong, Warga: Malam Jadi Gelap Banget

"Saya bingung, harus lapor ke siapa. Makanya saya videoin dan kontak medsos Jakut," jelas Nilam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, ada total sembilan tiang yang hilang di taman tersebut.

Patok tiap tiang lampu taman yang dicuri tersisa sekitar 10 sentimeter terlihat sedikit dari tanah.

Sementara empat lampu taman dengan tiang berwarna biru masih terlihat berdiri.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan polisi sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mendalami kasus pencurian itu pada Senin (19/2/2024) malam.

"Anggota sudah cek ke TKP. Sedang lidik," ujar Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com