JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelapa Gading Barat khawatir taman yang terletak di Jalan Inspeksi Kali Sunter RT 04 RW 04 (sebelah Pintu Air 8), Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, bakal menjadi tempat mesum pada malam hari karena lampu tamannya dicuri.
Nilam (25), warga setempat, menyebut pernah melihat beberapa pasangan duduk berduaan di taman tersebut dalam kondisi gelap tanpa penerangan.
"Masalahnya bukan sekali dua kali mesum, saya lihatin terus dari sini. Jadinya fasilitas itu malah jadi fasilitas yang enggak benar," kata Nilam ditemui di kediamannya sekitar lokasi, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Kronologi Pencurian Lampu Taman di Kelapa Gading, Pelaku Gergaji Tiang lalu Santai Gotong Curian
"Pas ada bangku itu banyak yang jagain, nongkrong di sana. Tapi pas bangku enggak ada, malah jadi banyak yang ambil lampu taman itu," lanjut Nilam.
Sebagai informasi, kejadian pencurian lampu taman di Kelapa Gading bermula ketika seorang pria duduk di dekat lampu taman tersebut pada Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Nilam menyebut pelaku mengeluarkan gergaji lalu nemotong bagian bawah tiang hingga bisa digotong.
"Ternyata dia bawa gergaji. Terus pas selesai digergaji, dipanggil temannya," ujar Nilam.
Saat itu, Nilam hanya bisa merekam aksi maling lampu taman itu lewat video di ponselnya.
Nilam lalu mengirimkan bukti video ke salah satu akun Instagram terkenal khusus wiliayah Jakarta Utara.
Baca juga: Tiang dan Lampu Taman di Kelapa Gading Dicuri Siang Bolong, Warga: Malam Jadi Gelap Banget
"Saya bingung, harus lapor ke siapa. Makanya saya videoin dan kontak medsos Jakut," jelas Nilam.
Pantauan Kompas.com di lokasi, ada total sembilan tiang yang hilang di taman tersebut.
Patok tiap tiang lampu taman yang dicuri tersisa sekitar 10 sentimeter terlihat sedikit dari tanah.
Sementara empat lampu taman dengan tiang berwarna biru masih terlihat berdiri.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan polisi sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mendalami kasus pencurian itu pada Senin (19/2/2024) malam.
"Anggota sudah cek ke TKP. Sedang lidik," ujar Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.