JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Calon Gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta yang bakal digelar pada 27 November mendatang mulai memanas.
Sejumlah nama-nama yang tak asing diperkirakan bakal meramaikan kontestasi pemilihan calon pemimpin baru di Ibu Kota.
Tak tanggung-tanggung, mereka mulai saling senggol dan tampak percaya diri dalam berbagai kesempatan, termasuk media sosial.
Baca juga: Maju Pilkada DKI, Ahmed Zaki Ingin Tuntaskan Kesenjangan Sosial di Jakarta
Nama politikus Golkar, Ridwan Kamil, pertama kali mencuat dalam sebuah baliho besar dengan tulisan "OTW Jakarta nihhh."
Banyak pihak yang menilai baliho itu sebagai sinyal Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar itu maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI.
Ridwa sendiri mengaku sudah mendapatkan mandat dari partainya untuk maju dalam Pilkada di Jakarta. Namun, Ridwan mengaku masih menimbang-nimbang untuk menerima mandat itu atau tidak.
"Pokoknya jawabannya tanggal 29 Februari 2024. Berikutnya tinggal ikhtiar dan garis tangan, " kata Ridwan di Bandung, Sabtu (25/2/2024).
Baca juga: Soal Ridwan Kamil OTW Jakarta, DPD Golkar Jabar Minta Publik Tafsirkan Sendiri
Mantan Wali Kota Bandung ini memohon kesabaran dan pengertian semua pihak terkait keterlibatan dirinya dalam Pilgub DKI Jakarta. Dia mengaku masih mempertimbangkan sejumlah aspek.
Selain Ridwan Kamil, mandat Partai Golkar untuk maju Pilkada DKI juga tertuju Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki.
Zaki pun menceritakan isi map kuning yang diterimanya dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
Mantan Bupati Tangerang itu mengungkapkan, isi map kuning itu merupakan catatan buat dirinya sebagai kader Partai Golkar.
Baca juga: Maju Pilkada DKI, Ahmed Zaki: Masalah Jakarta Tak Lebih Kompleks dari Kabupaten Tangerang
Selain sebagai Ketua DPD Golkar, Zaki juga telah dipercaya Airlangga untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. Ia telah diberikan mandat maju DKI 1 pada waktu bersamaan pemberian map kuning.
"Itu diberikan bukan hanya untuk saya saja. Banyak juga calon-calon yang lain, termasuk beberapa calon kepala daerah dari beberapa provinsi. Hampir seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan mandat itu," kata Zaki.
"Partai Golkar selalu mempersiapkan kader-kadernya jauh-jauh hari," imbuh Zaki.
Nama politikus Nasdem, Ahmad Sahroni, juga turut meramaikan bursa calon DKI 1 kali ini. Bahkan, Sahroni sempat menyenggol lawan politiknya di media sosial.