Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Pasar Klender SS Cakung, Mendag Zulhas Borong Beras dan Daging Ayam

Kompas.com - 26/02/2024, 16:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyambangi Pasar Klender SS di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024).

Ia mengecek harga berbagai bahan pangan, antara lain beras, telur ayam, dan daging ayam, Dalam kesempatan itu, Zulkifli memborong dagangan para pedagang.

Dia mengunjungi beberapa lapak untuk menanyakan harga pangan saat ini. Salah satunya ke kios penjual beras.

Baca juga: Tak Cuma Beras, Harga Telur Ayam di Pasar Klender SS Cakung Ikut Naik

Selanjutnya, Zulkifli mengunjungi lapak pedagang ayam yang dijaga Linda dan menanyakan hal yang sama.

"Berapa (harga) ayam (potong) sekilo?" tanya Zulkifli kepada Linda di lokasi, Senin.

"Rp 35.000 pak, ini sudah hampir sekilo setengah. Kalau seekor harganya Rp 48.000," tutur Linda di lokasi, Senin.

Selanjutnya, Zulkifli membeli 20 kilogram ayam potong secara tunai.

"Saya beli 20 kilogram. Rp 700.000 kan?" ujar Zulkifli.

Saat Linda menjawab, Zulkifli langsung mengeluarkan tujuh lembar uang pecahan Rp 100.000

"Alhamdulillah," tutur Linda.

Baca juga: Kurangi Jajan Anak gara-gara Harga Beras Naik, Emak-emak: Pemerintah Mah Enak Duitnya Banyak

Selanjutnya, Zulkifli meminta Linda untuk memberikan 20 kilogram ayam potong itu kepada pembeli.

Lapak selanjutnya yang diborong adalah beras. Ia bertanya kepada pemilik lapak, Wawan, apakah stok beras lokal premium sedang susah.

"Susah, (barangnya) ada tapi (harganya) naik," kata Wawan di lokasi, Senin.

Sebagian konsumen Wawan masih mencari beras lokal karena enggan membeli beras Bulog.

Namun, sebagian konsumen mulai beralih karena harganya lebih murah.

Baca juga: Dilema Yuyun di Tengah Kenaikan Harga Beras: Lama-lama Lontong Saya Kayak Momogi...

"Lokal premium, beras Solok, harganya Rp 14.000 seliter. Yang lebih mahal ada Rp 15.000 seliter. Beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) Rp 55.000 sekarung (kemasan lima kilogram)," jelas Wawan.

Usai mendengar penjelasan Wawan, Zulkifli langsung membeli 20 karung beras SPHP. Ia merogoh kocek Rp 1,1 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com