BOGOR, KOMPAS.com - Program Bulog Siaga digelar di Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Senin (25/2/2024).
Puluhan warga mengantre menunggu giliran membeli komoditas pangan dengan harga murah, termasuk beras yang harganya tengah meroket.
Warga bernama Didin (44) tidak berkeberatan jika harus mengantre lama demi bisa membawa pulang beras dengan harga yang miring.
Baca juga: Kurangi Jajan Anak gara-gara Harga Beras Naik, Emak-emak: Pemerintah Mah Enak Duitnya Banyak
“Saya enggak apa-apa kalau harus ngantre, yang penting bisa dibeli dengan harga murah,”
Warga lainnya, Eneng (42), membeli dua kantong beras sekaligus.
“Iya, karena murah aja jadi beli sekalian,” ujar dia.
Seorang petugas yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, kurang lebih empat ton beras ludes terjual dalam satu hari.
“Dua ton sudah habis pagi, terus dua ton lagi dibawa lagi ke sini,” ujar dia.
Program Bulog Siaga menyediakan sejumlah komoditas, di antaranya Beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), beras premium, gula pasir, dan tepung beras.
Harga beras SPHP dengan ukurang lima kilogram (kg) dihargai Rp 53.000, sedangkan lima kg beras premium dihargai Rp 69.500, satu kg gula pasir dibanderol Rp 16.000, dan tepung beras seberat 500 gram dihargai Rp 7.000.
Baca juga: Dilema Yuyun di Tengah Kenaikan Harga Beras: Lama-lama Lontong Saya Kayak Momogi...
Program Bulog Siaga merupakan hasil kerja antara Bulog dan Pemerintah Kota Bogor.
Nantinya, program ini akan digelar di kelurahan-kelurahan secara bergantian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.