Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelecehan Pengawas TPS di Jaksel Lapor ke Bawaslu, tapi…

Kompas.com - 28/02/2024, 22:05 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - WI (19), perempuan yang diduga dilecehkan oleh pengawas tempat pemungutan suara (TPS) berinisial IA disebut telah melaporkan apa yang dialaminya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Keluarga WI berupaya melaporkan tindakan yang dialami korban ke Bawaslu lantaran pengawas TPS merupakan seseorang yang bekerja langsung di bawah lembaga tersebut saat pemilu.

“Pihak caretaker Apartemen Kalibata City kebetulan ada kenalan kan (Bawaslu), terus sudah nyoba ngomong ke mereka. Kata pihak Bawaslu, bisa dibilang bukan tanggung jawab mereka,” ujar kakak kandung WI, IH (25), Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Pengawas TPS di Jaksel Diduga Lecehkan Anggota KPPS Usai Antar Kotak Suara

Kata IH, Bawaslu tak bisa turun tangan langsung karena kejadian tersebut tak berhubungan langsung dengan jalannya pemilu.

“Karena mereka katanya hanya menerima laporan terkait pelanggaran pemilu saja,” tutur dia.

Walau demikian, Bawaslu disebut akan hadir jika ada mediasi yang dilakukan.

Mereka disinyalir bakal hadir tanpa memihak korban maupun terduga pelaku.

“Paling kalau ada mediasi atau apa, paling mereka (Bawaslu) ikut aja,” ungkap IH.

Selain itu, Bawaslu disebut akan memberikan sanksi kepada IA akibat peristiwa tersebut.

IA dikatakan tak boleh lagi mengikuti kepanitiaan saat pemilu berlangsung.

“Bawaslu katanya hanya bisa memberi sanksi kalau si pelaku enggak akan bisa menjadi kepanitiaan pemilu ke depan. Paling cuma bisa ngasih sanksi itu,” imbuh IH.

Baca juga: Syok, Korban Pelecehan Petugas TPS di Jaksel Baru Cerita ke Keluarga Keesokan Harinya

Di lain sisi, Kompas.com telah berupaya untuk mengonfirmasi perihal kasus ini ke Bawaslu Kota Jakarta Selatan.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari pihak Bawaslu Kota Jakarta Selatan.

Kronologi tindakan pelecehan

Adapun peristiwa ini terjadi beberapa jam setelah WI merampungkan tugasnya sebagai anggota KPPS di TPS 69 Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

“Kejadian pelecehan yang menimpa adik saya terjadi pada tanggal 15 Februari 2024 dini hari, saat dia ikut mengantar surat suara ke gudang KPU di tingkat kecamatan,” ujar IH.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com