Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Sungai Cidepit Mengering Imbas Longsor di Gang Makam Bogor

Kompas.com - 29/02/2024, 13:43 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Aliran Sungai Cidepit yang mengalir di sepanjang Cilendek, Kecamatan Bogor Barat sampai Rancabungur, Kabupaten Bogor mulai mengering.

Dalam pantauan Kompas.com kondisi paling mengkhawatirkan terjadi di aliran wilayah Semplak.

Di lokasi ini air sudah tidak mengalir dan hanya menyisakan sampah-sampah yang menumpuk.

Tercium aroma tidak sedap dari aliran sungai.

Baca juga: Imbas Longsor Sungai Cidepit Gang Makam Bogor, Warga Semplak Keluhkan Bau Tak Sedap

Saat hujan, dan angin berhembus di lokasi, aroma yang cukup menyengat muncul.

Salah seorang warga sekitar, Agung (56) mengatakan, kondisi ini terjadi akibat longsor di aliran Sungai Cidepit wilayah Gang Makam.

“Ini dari Cilendek jebol, adanya longsor jadi air gak ngalir ke wilayah sini,” ujar Agung saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Menurut Agung, meski air tidak mengalir, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan ke sungai.

Belum lagi banyak masyarakat yang membuang air limbah rumah tangga mengarah ke sungai yang menimbulkan aroma bau.

Baca juga: Pembangunan Masjid Agung Bogor Ditargetkan Selesai Hari Ini

“Walau kering gini, masih banyak yang buang sampahnya ke sungai. Buangnya malam, nanti kalau pagi saya lihat sudah numpuk,” ujarnya.

Salah satu warga yang melintas, Eeng (28) mengatakan, kondisi sungai mengering bisa berdampak pada persawahan warga yang berada di wilayah Rancabungur.

“Ini alirannya sampai ke Rancabungur dan di sana banyak sawah warga, pasti ikut terdampak,” ujar Eeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com