Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mulai Turun, Masyarakat Diminta Tak Khawatir soal Beras Jelang Ramadhan

Kompas.com - 29/02/2024, 17:35 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang di Toko Sumber Raya di Pasar Induk Beras Cipinang bernama Aloy (40) meminta masyarakat jangan mengkhawatirkan harga beras menjelang Ramadhan.

Saat ini, harga beras di Pasar Induk Cipinang sudah berangsur turun.

“Sangat tidak perlu khawatir. Menghadapi bulan Ramadhan ini yang sebentar lagi, saya yakin, tidak ada masalah apa-apa, kalau untuk yang beras ya,” ujar dia saat ditemui Kompas.com di Pasar Induk Beras Cipinang, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Harga Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Turun sejak Awal Februari 2024

Sejumlah daerah yakni Demak, Solo, Sragen, dan lain-lain sudah memasuki musim panen. Dengan demikian, stok beras tidak lagi langka di pasaran.

“Itu kan bisa diprediksi. Karena jumlah tempat yang akan panen jitu akan bertambah. Januari sudah mulai ada, Februari, dan Maret sudah mulai tambah banyak, nanti puncaknya di April. Itu puncak panen,” ujar Aloy.

Dengan bertambahnya daerah yang panen raya, hukum ekonomi akan berlaku. Semakin banyak suplai barang, harga akan menurun.

Aloy mengatakan, kenaikan harga beras beberapa waktu lalu disebabkan karena adanya El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) yang dapat memberikan dampak iklim dan cuaca.

“Waktu bulan September dan Oktober kan ramai El Nino. Yang jelas, (adanya) El Nino (ini menyebabkan) curah hujan yang terlambat turun,” kata Aloy.

Baca juga: Agen di Pasar Induk Beras Cipinang: Rekor Harga Beras Tertinggi Itu Dua Minggu Sebelum Pemilu 2024

“Harusnya di bulan Oktober itu petani menanam, tapi karena tidak ada hujan, dia tidak bisa menanam. Itu hampir dua bulan. Otomatis dua bulan itu hilang, secara tidak langsung, jumlah produksi gabah yang selama dua bulan itu kan hilang. Itu defisit yang lumayan besar,” kata Aloy.

Hingga hari ini, Aloy memastikan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang sudah menurun signifikan.

Penurunan harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang mulai terjadi sejak awal Februari 2024.

“Kalau untuk kondisi saat ini, beras yang jelas, turun. Kalau ada yang bilang naik, itu benar. Tapi, itu kemarin, bukan sekarang, waktu bulan Januari awal, itu benar,” kata Aloy.

“Tapi, sekarang, dari awal bulan Februari, itu proses, kita masuk dalam penurunan harga. Jumlah penurunannya juga lumayan signifikan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com