Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen di Pasar Induk Beras Cipinang: Rekor Harga Beras Tertinggi Itu Dua Minggu Sebelum Pemilu 2024

Kompas.com - 29/02/2024, 16:20 WIB
Baharudin Al Farisi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agen Toko Idolaku bernama Haryanto (43) mengungkapkan, harga beras tertinggi di Pasar Induk Beras Cipinang terjadi pada saat dua pekan sebelum pemilihan umum (Pemilu) 2024 berlangsung.

“Rekor harga tertinggi itu, kemarin, di dua minggu sebelum Pemilu,” kata Haryanto saat ditemui Kompas.com di Pasar Induk Beras Cipinang, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Haryanto mengatakan, selisih kenaikan harga beras bisa mencapai Rp 2.000 pada masa-masa tersebut.

Baca juga: Beda dengan Pernyataan Jokowi, Harga Beras di Pasar Johar Baru Belum Turun

“Rp 16.000 untuk premium, Rp 15.000 untuk medium. Itu kenaikannya dua minggu sebelum pemilu, itu Rp 2.000 per kilogram. Dari Rp 14.000 jadi Rp 16.000, dari Rp 13.000 menjadi Rp 15.000,” ungkap Haryanto.

Meski begitu, Haryanto memastikan bahwa harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang sudah mulai mengalami penurunan usai Pemilu 2024 berlangsung hingga hari ini.

“Habis Pemilu ke sini, itu sudah mulai turun. Masih bisa turun lagi, seiring dengan banyaknya panen,” ujar Haryanto.

Dia menyampaikan, harga beras bisa melonjak tinggi pada hari-hari sebelumnya karena sejumlah daerah belum memasuki musim panen.

“(Harga bisa baik karena), yang jelas, karena pasokan. Sebelum Pemilu, itu belum ada panen. Panen itu setelah Pemilu ini. Ya ada, cuma belum banyak. Nah, ini sudah mulai banyak,” ungkap Haryanto.

Saat ditanya apakah salah satu penyebab kenaikan harga beras juga merupakan akibat pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, Haryanto tidak menjawabnya dengan gamblang.

Baca juga: Harga Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Turun Sejak Awal Februari 2024

“Ya kalau disambung-sambungin, ya sambung juga. Cuma kan faktanya bagaimana, kita enggak tahu,” kata Haryanto.

“Yang tahu kan yang berurusan dengan stok beras Bulog di sana. Kalau kita enggak bisa ngomong begitu. Ya mungkin bisa kebetulan, atau mungkin memang beneran faktanya begitu, saya kurang tahu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com