Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 dan 9 April Jadi Favorit Pilihan Pemudik Naik Kereta Angkutan Lebaran 2024

Kompas.com - 04/03/2024, 18:23 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka penjualan tiket mudik untuk masa Angkutan Lebaran 2024.

Berdasarkan catatan PT KAI Daop 1 Jakarta, tanggal favorit yang dikehendaki penumpang berada di 8 dan 9 April 2024.

“Berdasarkan data sementara hari ini, okupansi puncak perjalanan KA Angkutan Lebaran 2024 paling tinggi pada 8 April 2024 mencapai 103 persen atau 31.733 tiket yang sudah terjual, dan 9 April 2024 sebanyak 30.534 tiket atau 100 persen,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi, Senin (4/3/2024).

Ia memprediksi puncak perjalanan KA Angkutan Lebaran 2024 akan jatuh pada H-2 hingga H-1.

Baca juga: 46 Persen Tiket Kereta Lebaran Sudah Terjual di Daop 1 Jakarta

Saat ini, telah terjual sebanyak 312.000 tiket atau 46 persen dari total ketersediaan sebanyak 673.988 tiket di wilayah Daop 1 Jakarta.

Ketersediaan itu berdasarkan jumlah KA yang jalan pada periode angkutan Lebaran, yaitu 1.196 KA dengan rata-rata perjalanan 54 KA setiap harinya.

Adapun, sejumlah tujuan favorit periode Angkutan Lebaran 2024 adalah Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Surabaya Pasar Turi, Semarang, Tegal, Kebumen, dan Kroya.

Ixfan mengimbau agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan sebaik mungkin.

“Tiket sudah dapat dipesan dapat dipesan mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan yang dipilih,” imbuh dia.

Sebagai informasi, pelanggan dapat memesan tiket kereta melalui aplikasi Access by KAI, laman resmi kai.id, dan seluruh kanal resmi pemesanan tiket KA lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com