JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 15 RW 03 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sukisman (73) ingin pompa air Tanjungan dirawat dengan baik untuk mencegah banjir.
"Saya sih mintanya ada pemeliharaan secara intensif supaya tidak terjadi kerusakan saat banjir," kata Sukisman saat ditemui di kediamannya, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Saat Heru Budi Minta Maaf karena Banjir di Tegal Alur Lebih dari 24 Jam...
Sukisman mendengar kabar bahwa dua pompa di Kali Tanjungan rusak. Oleh sebab itu, banjir Kali Semongol di depan Rusun Lokbin Tegal Alur tidak surut sejak 22 hingga 24 Maret 2024.
"Ada dua pompa rusak di Kali Tanjungan, biasanya surut cepat," ucap dia.
Usai pompa itu dibetulkan pada 24 Maret, banjir jadi semakin surut dan ia bisa kembali untuk membersihkan rumahnya pada 25 Maret 2024 pagi.
Apalagi, curah hujan yang tinggi membuat air laut jadi pasang.
Hal ini membuat air dari Kali Semongol tidak mengalir ke laut.
"Ya biasanya banjir jadi cepat surut kalau pompa berjalan," kata Sukisman.
Dikonfirmasi, Kepala Suku Dinas Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti mengatakan, dua pompa di Kali Semongol rusak dan sudah diperbaiki.
Namun, Pompa Tanjungan itu tidak berpengaruh secara intensif ke Kali Semongol.
"Kalau Kali Semongol sebenernya bukan ke Pompa Tanjungan, tetapi ke Cengkareng Barat arah Taman Kencana," papar Purwanti.
Menurut dia, air laut yang pasang membuat pembuangan aliran Kali Semongol jadi tertunda.
"Tetapi dengan air laut tinggi memeperlambat proses pengeringan. Karenakan kalo lautnya surut bisa dibuka bendungannya," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.