Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Kompas.com - 29/03/2024, 09:00 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pademangan, Jakarta Utara bernama Silvia Molina mengaku motornya dicuri maling, Kamis (28/3/2024). Motor yang dicuri itu bermerek Honda Beat berwarna silver dengan nomor polisi B 3774 UWD.

"Yang menggunakan motor itu adik saya. Rabu malam adik saya pulang kampus sekitar jam 10 malam, di parkir di depan gang rumah yang biasa tempat parkir motor. Saat pagi, adik saya mau berangkat kerja motornya tidak ada," ucap Silvia kepada Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Silvia yang saat itu sudah berada di kantor, langsung bergegas kembali ke rumah untuk mengeceknya.

Baca juga: Motor Warga Raib Digasak Maling Saat Sedang Parkir di Dekat Apotek Sunter

"Saya langsung pulang ke rumah untuk buat berita kehilangan ke kepolisian Polsek Pademangan," sambungnya.

Namun, pihak kepolisian pun meminta Silvia untuk meminta rujukan dari RT dan RW setempat terlebih dahulu.

"Iyaa betul lapor ke kantor polisi, sementara ini masih minta rujukan dari RT dan RW, karna kehilangan di dekat rumah, dan besok mau submit laporan surat kehilangan nya," jelasnya.

Baca juga: Tepergok Curi Mobil, Pria di Pulogadung Tabrak Tiang Listrik dan Motor Saat Berusaha Kabur

Silvia bercerita, motor itu dibeli secara tunai pada 2021 lalu. Motor itu dia beli dengan uang hasil kerja kerasnya. Untuk itu, motor tersebut sangat berarti bagi Silvia.

"Motor saya sangat berarti buat saya, karna motor tersebut yang saya peroleh selama saya bekerja dan berkuliah, pergi kemana-mana pakai motor tersebut," ucapnya.

Silvia berharap polisi segera menangkap pelakunya dan motornya bisa segera ditemukan.

Baca juga: Motor Milik Pedagang Mie Ayam di Tebet Raib Digondol Maling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com