Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Peluru Milik TNI di Bogor Meledak, Pangdam Jaya Sebut Tak Ada Warga yang Dievakuasi

Kompas.com - 30/03/2024, 21:54 WIB
Firda Janati,
Larissa Huda

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kebakaran yang mengakibatkan ledakan terjadi di gudang amunisi milik TNI di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Ia juga memastikan tak ada warga yang dievakuasi.

"Tidak ada pengungsian warga. Mereka hanya terdampak (suara) ledakan saja," ucap Hasan, dikutip dari Kompas TV, Sabtu.

Kendati demikian, Hasan mengatakan aparat teritorial diimbau untuk bersiaga sebagai bentuk antisipasi.

Hasan juga mengatakan petugas masih belum bisa mendekati lokasi kejadian karena masih ada ledakan kecil.

Baca juga: Gudang Peluru Milik TNI di Bogor Meledak, Pangdam Jaya Pastikan Situasi Masih Tetap Aman

"Namun yang perlu kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini sudah sangat aman karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul," ucap Hasan.

Menurut dia, dengan sistem yang pengamanan gudang yang sudah sedemikian rupa itu akan membuat kondisi tersebut tidak terlalu berbahaya. Di sana, kata dia, juga tidak ada listrik.

"Sehingga, saat ada kondisi seperti ini diperkirakan akan aman," ucap Hasan.

Gudang amunisi yang terbakar itu merupakan milik Kodam Jaya terletak di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.

Adapun kebakaran itu diduga terjadi karena adanya amunisi yang sudah kedaluwarsa. Sehingga, membuat material menjadi labil dan bergesek.

Baca juga: Dentuman dari Gudang Amunisi TNI di Ciangsana Terdengar hingga Radius 7 Kilometer

Detuman masih terjadi

Berdasarkan laporan Kompas TV, masih terdengar dentuman dari sekitar lokasi hingga pukul 21.00 WIB. Ledakan diperkirakan terjadi sekitar 18.30 WIB.

Artinya, sudah berjam-jam kebakaran masih terjadi di sana. Warga di sekitar lokasi pun sudah mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Saat ini, masih terdengar ledakan sekali. Lumayan kencang," ucap jurnalis Kompas TV sambil mendekati menuju lokasi, Alexander Belegur, Sabtu.

Deretan ambulans juga sudah berjejer di sekitar lokasi. Setidaknya ada 15 unit mobil ambulans tengah bersiaga.

Di samping itu, petugas pemadam kebakaran juga tengah bersiaga di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com