Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pesan Anggota TNI yang Ditemukan Bersimbah Darah | Pembangunan ITF Dihentikan | Hotman Paris Lapor Polisi

Kompas.com - 01/04/2024, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pesan terakhir Anggota TNI AD Praka S (27) yang ditemukan bersimbah darah di Bekasi, banyak dibaca pada Minggu (01/04/2024).

Pandangan aktivis lingkungan yang menyoroti keputusan penghentian proyek pembangunan intermediate treatment facility (ITF) di Sunter juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Anggota TNI yang Terluka di Bekasi Mencari Air untuk Bersihkan Darah

Berita pengacara kondang Hotman Paris yang membuat laporan ke polisi terkait kasus pencurian uang oleh karyawannya juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Pesan terakhir anggota TNI yang tewas di Bekasi

Anggota TNI AD Praka S (27) yang ditemukan bersimbah darah di Bekasi, sempat sampaikan permintaan terakhir kepada warga yang membawanya ke rumah sakit.

Menurut Sumiyati (53) salah seorang warga yang rumahnya persis di samping lokasi ditemukannya Praka S, anggota TNI itu sempat meminta agar tidak banyak warga yang mengantarnya ke rumah sakit.

"Dia naik ambulans saja masih sendiri enggak mau digotong dan bilang, 'jangan ramai-ramai bang, saya malu sama komandan'," ungkap Sumiyati, Minggu. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Anggota TNI AD yang Bersimbah Darah di Bekasi

2. Pandangan soal penghentian proyek ITF Sunter

Pengamat isu keberlanjuran (sustainability) Sigmaphi, Gusti Raganata, kembali menyoroti keputusan penghentian proyek pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengumumkan pemberhentian pembangunan proyek ITF tersebut pada 2023 lalu, karena nilai investasi dan biaya operasional yang terlalu besar.

Padahal menurut Gusti, pembangunan proyek tersebut sudah siap untuk dilaksanakan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jakarta Darurat Sampah, Pengamat Minta Pembangunan ITF Sunter Dilanjut

3. Hotman Paris laporkan karyawan yang curi uangnya

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Luthfi Olot Gigantara mengatakan, Hotman Paris telah membuat laporan ke polisi terkait kasus pencurian uang.

“Sudah ada (laporan) dan komunikasi dengan pelapor, selanjutnya penyelidikan dan enggak bisa diberitahu ke umum,” ucap Luthfi saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Sebagai informasi, pengacara Hotman Paris mengaku menjadi korban pencurian uang. Baca selengkapnya di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com