Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-10 Lebaran, 1.874 Pemudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan

Kompas.com - 01/04/2024, 18:46 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.875 pemudik telah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

Hal tersebut merupakan data dari 29 Maret 2024 sampai hari ini, Senin (1/4/2024).

“Dari data kami, dari cuti bersama kemarin ya, yakni 29 Maret 2024 sampai dengan tadi siang, itu sudah tercatat 1.874 pemudik,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni saat ditemui di kantornya, Senin.

Baca juga: H-10 Lebaran, 1.081 Pemudik Berangkat dari Terminal Jatijajar Depok

Ia mengungkapkan, sampai saat ini, masyarakat telah memesan tiket melalui aplikasi untuk berangkat dari Terminal Kampung Rambutan.

“(Sejauh ini, destinasi yang paling banyak) terutama ke daerah Sumatera. Sumatera itu sudah hampir habis atau terjual. Itu sudah sekitar 90 persen,” ungkap Yulza.

Namun, calon pemudik yang akan berangkat menuju wilayah Pulau Jawa tidak perlu khawatir karena tiket masih tersedia.

Yulza belum mengetahui apakah akan ada penambahan armada atau tidak untuk tujuan Pulau Sumatera.

“Nanti sifatnya situasional ya. Kita akan cek pada saat kondisi di lapangan, apakah membutuhkan bus tambahan atau tidak,” ujar dia.

Baca juga: Menjelang Puncak Arus Mudik, Terminal Kampung Rambutan Sediakan Pos Kesehatan untuk Sopir Bus dan Penumpang

“Kalau pun membutuhkan bus tambahan, pasti kita akan bekerja sama dengan pihak Perusahaan Otobus (PO) yang ada di sini untuk menyediakan bus cadangan,” lanjut dia.

Yulza mengimbau kepada calon pemudik untuk tetap menjaga kesehatan dan meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci, listrik mati, serta selang gas tercabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com