Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bubarkan 300 Pawai Kendaraan SOTR di Jalan Ahmad Yani Bekasi

Kompas.com - 01/04/2024, 18:22 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Patroli Presisi Polres Metro Bekasi Kota membubarkan 300 kendaraan yang pawai sahur on the road (SOTR) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (1/4/2024) pukul 02.00 WIB.

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota Kompol Imam Syafi'i menuturkan, pihaknya melihat 300 pengendara itu konvoi sambil membawa bendera kelompok.

"Kami lihat sekelompok pengendara yang berkonvoi menggunakan mobil dan motor berkisar kurang lebih 300 pengendara membawa bendera kelompok mereka," kata Imam saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Polsek Tanjung Priok Larang Kegiatan Sahur on The Road

Melihat rombongan berjumlah ratusan orang itu, polisi meminta dua kendaraan berhenti untuk dilakukan pengecekan.

"Dari hasil pengecekan, kami amankan 10 orang beserta dua kendaraan mobil yang digunakan untuk mengangkut logistik SOTR," papar Imam.

Sepuluh orang yang ditangkap berinisial MN (27), AK (23), RGS (19), NEF (23), MSA (21), MDP (21), FM (25), LAK (15), SAF (24), dan RS (23). Dua mobil merek Grandmax Hitam dan Suzuki Ertiga Silver.

Polisi juga menyita empat bendera kelompok yang digunakan dalam kegiatan SOTR tersebut.

Saat dimintai keterangan, mereka mengaku kegiatan SOTR akan dilaksanakan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: H-10 Lebaran, 1.081 Pemudik Berangkat dari Terminal Jatijajar Depok

"Dari pengakuan salah satu peserta SOTR tersebut mereka sedang melakukan kegiatan untuk memberikan makanan kepada masyarakat di Jalan Setia Darma, Tambun Selatan," tutur Imam.

Selama pemeriksaan, polisi tidak menemukan unsur pidana atau aksi kekerasan sehingga mereka diminta untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Kami imbau mereka bahwa SOTR itu tidak diperbolehkan dan meminta mereka tidak mengulangi lagi," ucap Imam.

Baca juga: Modus Bagi-bagi Takjil, 49 Orang Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Kemayoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com