Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Macet Saat Mudik, Polda Metro Bakal Berlakukan "One Way" di Tol

Kompas.com - 01/04/2024, 19:55 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal memberlakukan one way atau sistem satu arah dari Jakarta menuju ruas jalan tol hingga KM 400, untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran 2024.

"Jadi semuanya ruas tol Jawa yang paling panjang dari Jakarta sampai Semarang itu akan ada one way, satu arah," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/4/2024).

Dia menyebut, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mempercepat jarak tempuh bagi pemudik sampai tujuan.

Baca juga: Dishub DKI Kembali Buka Pendaftaran Mudik Gratis, tapi Tanpa Truk Pengangkut Motor Pemudik

"Kalau Polda Metro, wilayahnya sampai di Kilometer 47. Selepas itu ada Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur," ungkapnya.

Karyoto menyampaikan, nantinya pengendara juga bisa berisitirahat di pos pengamanan yang berada di luar jalan tol. Pos ini berada di KM 47, di wilayah Bekasi.

"Di sana juga nanti juga kami akan skrining saudara- saudara kita yang mudik pakai motor, yang membahayakan dia sendiri. Misalnya motor membawa beban yang cukup banyak," tutur Karyoto.

Karenanya, Karyoto mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor saat berkendara jarak jauh.
Baca juga: Warga Diimbau Titipkan Kendaraan yang Ditinggal Mudik ke Kantor Polisi Terdekat

Sementara itu, dia menuturkan bahwa sebanyak 4.105 personel gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri disiagakan selama Operasi Ketupat Jaya 2024, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Ribuan personel ini antara lain 3.514 personel Polda Metro Jaya, 100 personel TNI, dan 491 dari Pemerintah Daerah.

"Kesiapan Operasi Kepolisian Ketupat Jaya 2024, dengan sasaran meliputi orang, barang, tempat maupun kegiatan di 1.640 lokasi selama 13 hari yang mulai dari tanggal 4 april 2024-16 April 2024," kata Karyoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com