JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan tidak ada penyalahgunaan BBM subsidi dan SPBU nakal di Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, ia telah mengarahkan jajarannya untuk menyelidiki hal tersebut sebelum banyak muncul kasus SPBU nakal di wilayah lain.
"Sebenarnya sebelum kasus terjadi, kami sudah perintahkan untuk melakukan penyelidikan terhadap penyalahgunaan BBM Subsidi ataupun pihak SPBU yang melakukan perbuatan curang," ujar dia dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: SPBU di Cimanggis Depok Ditutup Setelah Palsukan Pertalite Jadi Pertamax
Adapun, kasus penyalahgunaan BBM Subsidi dan SPBU nakal terjadi di luar Jakarta Timur.
Ada empat SPBU yang ketahuan nakal karena mengutak-atik meteranb demi melipatgandakan keuntungan.
Empat SPBU nakal itu berlokasi di Rest Area KM 42 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Bandung, dan Serang.
Sementara SPBU yang menyalahgunakan BBM subsidi adalah SPBU 34.17106 di Jalan Ir. H. Juanda No. 100, Kota Bekasi. Di sana, ditemukan bahwa Pertalite telau dicampur air.
Baca juga: Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi
Nicolas menegaskan, dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan dugaan penyalahgunaan BBM subsidi dan SPBU nakal di Jakarta Timur.
"Untuk itu, kami sangat berharap adanya peran masyarakat untuk melapor kepada kami jika mendapat informasi terkait penyalahgunaan BBM Subsidi atau SPBU yang curang," tegas dia.
"Silahkan laporkan kepada kami, dan kami akan tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," lanjut Nicolas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.