BEKASI, KOMPAS.com - Polisi memeriksa dua karyawan SPBU Karawang dalam kasus penyalahgunaan BBM jenis Pertalite yang dicampur air di SPBU Pertamina Juanda Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menuturkan, dua saksi itu berinisial ADC dan SH yang merupakan karyawan SPBU Pertamina 3441341 Karawang.
"Dari lima pelaku yang kami amankan, tiga sudah ditetapkan sebagai tersangka, dalam artian ketiganya merupakan tersangka utama," ujar Firdaus kepada awak media di kantornya, Rabu (26/3/2024).
Firdaus melanjutkan, ADC dan SH masih dalam pemeriksaan dan berstatus sebagai saksi.
Baca juga: SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur
"Mereka (karyawan) dari SPBU (Karawang) masih sebatas saksi karena baru diamankan. Satu karyawan, satu lagi pengawas," imbuhnya.
Akibat ulah tiga tersangka NN (32), MA (26) dan EK (52), SPBU Pertamina 34.17106 di Jalan Ir Juanda, Margahayu, Kota Bekasi, masih ditutup untuk sementara waktu.
"Masih tutup sementara. Itu nanti (soal kapan beroperasi) tergantung pengelolanya yang mengaktifkan lagi opersional," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, kronologi kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi ini bermula saat NN (sopir tangki) dan MA (kernet) membawa 32 kiloliter Pertalite menggunakan tangki dari depot terminal Cikampek menuju dua lokasi, SPBU Karawang dan SPBU Juanda Bekasi.
"Tujuan pertama, SPBU 3441342 Klari Kabupaten Karawang dan menurunkan Pertalite sebanyak delapan kiloliter," ucap Firdaus.
Baca juga: Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air
Ketiga pelaku rupanya "bermain belakang", NN dan MA menjual 1.800 liter bensin seharga Rp 14 juta kepada EK, petugas keamanan di SPBU Karawang.
"NN dan MA menurunkan kembali BBM pertalite sebanyak 1.800 liter dengan cara memasang selang lison ke dombak (ruang kosong penyimpanan)," imbuh Firdaus.
Untuk mengisi kekosongan tangki, NN dan MA kemudian memasukan air. Mereka lalu berangkat ke SPBU Pertamina Juanda Bekasi untuk menurunkan bensin tersebut.
Perbuatan yang dilakukan NN dan MA itu baru diketahui setelah adanya laporan puluhan kendaraan konsumen yang mogok usai mengisi bensin Pertalite di SPBU Juanda Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.