TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Cluster Inspirahaus di Tabebuya, Nicholas (28) terpaksa membeli sejumlah galon air saat wilayah perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) mengalami gangguan air akibat pipa bocor, Senin (22/4/2024).
“Kemarin mati airnya. Kami terpaksa beli galon isi ulang untuk kebutuhan mandi dan lain-lain,” ujar Nicholas saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/4/2024).
Di wilayah perumahannya, air mulai mengecil dan mati secara mendadak sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, Nicholas dan istrinya tidak panik saat hal itu terjadi.
Baca juga: Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara
Ia segera mencari depot air isi ulang untuk kebutuhan mandi dan mencuci peralatan alat rumah tangga.
“Mungkin sekitar Rp 18.000-20.000 per galonnya,” ujar ayah satu anak itu.
Dalam proses pengerjaan perbaikan pipa, Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang menerjunkan sejumlah truk air keliling untuk memberikan bantuan air kepada warga. Namun, Nicholas memilih untuk tidak mengantre.
“Soalnya kami ada anak satu yang umurnya masih 1,5 tahun. Jadi agak ngeri antre ramai-ramai gitu,” tutur dia.
Adapun, air di rumah Nicholas kini telah kembali mengalir pukul 05.00 WIB, Selasa. Ia berharap, tidak akan ada gangguan air lagi.
“Lumayan (menggangu). Yang seharusnya enggak perlu nambah galon, ini jadi ada tambahan stok galon,” imbuh dia.
Sebagai informasi, warga BSD mengalami gangguan air mati akibat kebocoran pipa transmisi di dekat lokasi Water Treatment Plant (WTP) Sampora, Senin (22/4/2024) subuh.
Baca juga: Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari
“Kemungkinan pipa bocor pada sambungan pipa. Disebabkan adanya pressure atau tekanan dalam pipa yang tinggi akibat pemakaian pelanggan yang turun,” ujar Direktur Utama Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Akibat kebocoran itu, sejumlah wilayah yang terdampak meliputi seluruh BSD Barat, area pelayanan WTP The Icon, WTP Foresta, WTP De Park, dan WTP Botanical.
Adapun, dalam proses perbaikan, aliran air WTP Sampora ke seluruh reservoir BSD Barat dan Timur sempat dihentikan sementara.
Setelah estimasi pengerjaan selama enam jam, saat ini aliran air sudah normal kembali.
“Siang ini sudah normal. Tadi jam 10.00 WIB infonya sudah normal,” imbuh Sofyan.
Baca juga: Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.