Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Momen Nyagub Saat Pilkada DKI 2017 di Depan Heru Budi, AHY: Bukan Kode...

Kompas.com - 02/04/2024, 17:31 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY membantah akan maju kembali untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, meski sempat mengenang momen itu.

Kenangan AHY mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2017 disampaikan ketika mengunjungi Balai Kota DKI, Selasa (2/4/2024).

AHY menyampaikan tepat di depan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan beberapa pejabat Pemprov DKI lainnya.

"Bukan kode atau ke mana gitu. Tadi itu lagi nostalgia. Karena kan tadi Pak Pj Gubernur menampilkan foto-foto blusukan, masuk ke gang-gang, kemudian menyapa rakyat di tengah," kata AHY.

Baca juga: Heru Budi Curhat ke AHY di Balai Kota: Beban di DKI Berat, Pak...

"Saya throwback, nostalgia. Dalam arti, dulu juga menyusuri itu, melihat secara langsung, berdialog dengan rakyat di 44 kecamatan. Masuk ke gang-gang," imbuh AHY.

Menurut AHY, foto-foto perkampungan yang ditampilkan oleh Heru Budi saat blusukan itu yang juga menjadi target dalam pembenahan agar menambah kota berstatus lengkap soal pemetaan tanah.

"Dalam kapasitas saya sebagai menteri ATR dan BPN tentu ingin juga berkontribusi agar permasalahan yang dulu saya lihat secara langsung itu bisa kita carikan solusinya bersama-sama," ucap AHY.

Sebelumnya, AHY menemui Heru Budi di Balai Kota pada Selasa siang. Pertemuan itu untuk mendeklarasikan wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) sebagai kota dengan status lengkap soal pemetaan tanah.

Baca juga: Kenang Momen Ikut Pilgub Saat Sambangi Balai Kota DKI, AHY: Pilkada Rasa Pilpres

"Deklarasi kota administrasi Jakarta Selatan sebagai kota lengkap. Status lengkap artinya semua area bidang tanah yang ada di kota itu sudah terdata dan terpetakan," ujar AHY.

Deklarasi wilayah Jakarta Selatan sebagai kota lengkap soal pemetaan dan sertifikasi tanah menambah daftar daerah sebelumnya ditetapkan dengan status yang sama yakni Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.

"Bukan hanya itu, tapi ini adalah kota ke-15 seluruh Indonesia di mana tahun 2024 ini kita ingin mengejar hingga 104 kita se-Kabupaten di Indonesia dengan status lengkap," ucap AHY.

Menurut AHY, deklarasi dengan status lengkap soal pemetaan bidang tanah yang sudah terdata merupakan langkah penting dalam urusan pertanahan dan tata ruang kota.

"Ini penting ini sebuah langkah yang mendasar karena sebelum bisa menyelesaikan sejumlah permasalahan dalam urusan pertanahan dan juga tata ruang, tentu kita ingin secara administrasi secara parsial ini sudah terpetakan dengan baik," kata AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com