JAKARTA, KOMPAS.com - Sisa-sisa becek di trotoar dan tepi Jalan Raya Bogor imbas luapan Kali Baru kemarin sudah tidak terlihat lagi, Kamis (4/4/2024).
Meski begitu, tanah di tepi kali masih agak blok.
Sementara sisa-sisa lumpur yang terbawa air kali ke tengah jalan juga sudah dibersihkan. Arus lalu lintas pun lancar di tengah terik matahari.
Untuk air kalinya sendiri, debitnya masih tinggi, yakni 69 sentimeter dari dasar kali. Sedangkan debit normalnya adalah 40-50 sentimeter.
Baca juga: Kali Baru Meluap Lagi, Jalan Raya Bogor di Kramatjati Kebanjiran
Akan tetapi, debit air saat ini jauh lebih rendah dari Rabu sore dan malam hari ketika air kali meluap.
Pada saat itu, debit air Kali Baru mencapai 356 sentimeter pada pukul 17.00 WIB sebelum berangsur-angsur turun menjadi 320 sentimeter pada pukul 21.00 WIB.
Sebelumnya, saat banjir masih setinggi 10-15 sentimeter dan berarus deras, sejumlah pengendara motor memilih untuk menepi.
Ada yang menepi karena motornya mogok dan ada pula yang berhenti karena takut melintasi banjir.
Sebagai informasi, Kali Baru meluap lagi dan membanjiri persimpangan Hek pada Rabu sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Banjir di Jalan Raya Bogor Jaktim Baru Surut 4 Jam Setelah Kali Baru Meluap
"Banjirnya karena Kali Baru meluap dan hujan deras tadi sekitar jam 15.00 WIB," ungkap Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bernama Bandi kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.
Kali Baru meluap karena kiriman air dari Bogor dan Depok.
Ditambah dengan intensitas hujan yang sangat tinggi, debit air kali mencapai 300 sentimeter.
Walhasil, Kali Baru meluap ke Jalan Raya Bogor dan merendamnya sedalam 10-15 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.