Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tutup Putaran Balik Tak Resmi di Jalur Pantura Bekasi demi Kelancaran Mudik

Kompas.com - 04/04/2024, 20:29 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi menutup semua akses U Turn atau tempat putar balik tak resmi di sepanjang jalan pantura.

Semua akses putar balik ditutup mulai hari ini, Kamis (4/4/2024) dengan tujuan memperlancar para mudik yang akan melintasi jalan pantura, Kabupaten Bekasi.

"Hanya enam putaran jalan yang akan dibuka yaitu putaran resmi yang berada di depan PT Hitanci, depan gobel dan empat lainnya yang memang putaran resmi," ucap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Nopta Histaris Souzan dalam keterangannya, Kamis.

Nopta menuturkan, salah satu putaran balik yang ditutup yakni di depan Tol Telaga Asih.

Baca juga: Terminal Kalideres Siapkan Posko Kesehatan dan Pengamanan Selama Mudik Lebaran 2024

"Persimpangan Trafic Light ini perdana dilakukan penutupan dengan menggunakan rubber cone dan diberikan warning light," paparnya.

Nopta menambahkan, Pertigaan Bonlap Tambun, depan Pasar Induk Cibitung, dan pom bensin bensin juga ditutup sementara selama momen Lebaran.

"Intinya seluruh U Turn atau putaran jalan yang tidak resmi akan kami lakukan penutupan semua dengan tujuan para pemudik nantinya dapat dengan lancar berkendara tampa ada hambatan," ujarnya.

Baca juga: Rumah di Ciracas Longsor ke Kali Cipinang, Harta Benda Warga Hanyut Terbawa Arus

Nopta mengimbau para pemudik agar dapat lebih berhati-hati dalam berkendara menuju kampung halaman.

"Ingat keluarga tentunya telah menunggu di kampung halamannya, makanya kami juga mendirikan posko mudik yang nyaman bagi para pemudik dengan fasilitas yang nyaman," tandas Nopta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com