Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antar Pemudik ke Cilacap, Enceh Sopir Travel Banjir Pesanan Menjelang Lebaran

Kompas.com - 05/04/2024, 20:24 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Enceh, sopir jasa travel kebanjiran pesanan dari para pemudik yang hendak pulang kampung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Dari seminggu jelang Lebaran, Enceh mengaku sudah banyak masuk pesanan perantau dari Jakarta yang ingin mudik ke kampung halaman mereka.

"Ya kalau saya kan buka travel jadi tergantung yang pesan. Sudah alhamdulillah sekarang (banyak pesanan), agak beda saja dari tahun kemarin (lebih banyak), ini saya nganter ke Cilacap semua," ujar Enceh di lampu merah simpang Bekasi Cyber Park, Kamis (5/4/2024) malam.

Baca juga: “Sejak Ada Mudik Gratis, Kami Jadi Bisa Kasih Rezeki Lebih ke Saudara di Kampung”

Dalam sekali perjalanan menuju Cilacap, Jawa Tengah, Enceh membawa sekitar lima orang pemudik.

Berangkat dari Sunter, Jakarta Utara, Enceh tiba di Jalan KH Noer Ali tepatnya di simpang mal Bekasi Cyber Park (BCP), Kalimalang, Bekasi Barat, pada pukul 22.00 WIB.

"Mau mudik ke Cilacap, dari Sunter (Jakarta Utara). Mudiknya pada mau lewat Kalimalang," ujarnya.

Sesuai dengan keinginan penumpang, Enceh mengantarkan pemudik lewat Jalan M. Hasibuan yang merupakan salah satu jalur menuju Karawang sampai Pantai Utara (Pantura).

Enceh mengatakan, pemudik enggan melewati jalur tol karena informasi yang beredar saat ini jalur tersebut sudah mulai macet.

Baca juga: Pemprov DKI Imbau Warga yang Mudik Tak Bawa Keluarga di Kampung Halaman Saat Kembali ke Jakarta

"Iya, menurut saya sekarang sudah mulai ada kelambatan. Sudah mulai macet sekarang informasinya, jadi lewat jalur biasa saja," ucap Enceh.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto menuturkan, arus lalu lintas di Simpang BCP enam hari jelang Lebaran sudah mulai padat.

"Malam ini sudah cukup padat, kemungkinan karena memang sudah mulai libur, kemudian besok malam Sabtu dan Monggu sampai H-1 (Lebaran) kami prediksi untuk arus mudik sudah mulai meningkat," ujar Yugi kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.

Yugi memprediksi puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 8 April 2024.

Baca juga: Antimainstream, Pria Ini Mudik Pakai Kostum Ultraman

Mendekati puncak arus mudik, Satlantas Polres Metro Bekasi telah melaksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas dan mendirikan pos layanan mudik.

"Sudah berdiri dua pos layanan dan lima pos pengamanan, jadi ini ada tujuh pos dan kami sudah laksanakan kegiatan pengaturan arus lalu lintas di sini," paparnya.

Sementara untuk personelnya, sebanyak 118 anggota diturunkan untuk menjaga wilayah Polres Metro Bekasi Kota selama arus mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com