Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Warga Antre Pembagian Paket Sembako Presiden di Istana Bogor

Kompas.com - 07/04/2024, 17:26 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Masyarakat mengantre pembagian paket sembako yang diberikan Presiden Joko Widodo di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, warga antusias mengantre untuk mendapatkan paket sembako dari orang nomor satu di Indonesia.

Sekitar 1.000 paket sembako siap dibagikan kepada warga, termasuk ibu rumah tangga, pengemudi ojek online (ojol), tukang becak, dan lainnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Bagikan Paket Sembako untuk Warga Sekitar Istana Bogor

Seorang warga yang ikut mengantre bernama Alin (45) mengaku berangkat dari rumahnya di Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah seorang diri.

Ia mengantre dari pukul 13.00 WIB agar bisa mendapatkan barisan paling depan.

“Saya rela antre dari jam 13.00 WIB, enggak apa-apa yang penting bisa dapat bantuan dari bapak Presiden,” ucap Alin saat diwawancarai Kompas.com di lokasi.

Senada, warga bernama Yayah (55) juga rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan paket sembako.

Bahkan, Yayah berjalan kaki dari rumahnya di Panaragan untuk bisa mendapatkan bantuan paket sembako.

“Saya jalan kaki dari rumah, dikasih tahu ibu RT kalau ada pembagian paket dari Presiden. Jadi langsung ke sini,” kata dia.

Baca juga: Pastikan Ketersediaan Pangan Cukup Jelang Lebaran, Heru Budi Tinjau Pasar Sembako Murah di Tanjung Priok

Sementara itu, Dwi (45) ikut mengantre untuk sembako sekaligus ingin melihat Presiden Jokowi secara langsung.

Ia memboyong putrinya untuk ikut berbaris, berdesakan bersama warga lain agar bisa melihat Presiden dari jarak dekat saat mengambil sembako.

“Saya bawa anak saya ini, sengaja supaya pengin lihat gimana sih wajah pak Presiden kalau dilihat dari dekat,” ucap Dwi.

Kata Dwi, bantuan sembako yang diberikan Presiden sangat membantu, terutama menjelang Lebaran seperti saat ini.

“Lumayan lah sembako buat Lebaran, jadi bisa lebih ngirit uang belanja juga,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com