Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.800 Pemudik Berangkat dari Terminal Kalideres Hari Ini, Puncak Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 07/04/2024, 20:01 WIB
Rizky Syahrial,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pemudik tujuan Jawa Tengah, Padang, Palembang, dan Lampung mulai berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (7/4/2024).

"Jumlah pemudik hingga pukul 19.00 WIB mencapai 5.800 orang," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, Minggu.

Menurut Revi, para pemudik sudah mulai datang ke terminal ini sejak pagi hari.

Dia pun memprediksi puncak arus mudik di Terminal Kalideres terjadi pada hari Minggu ini. Hal itu selaras dengan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahwa jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan dari tahun 2023.

"Diperkirakan hari ini bisa mencapai 7.000 pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres," ujar Revi.

Baca juga: 1.651 Pemudik Berangkat dari Terminal Kalideres Hari Ini

Lebih lanjut, Revi mengakui bahwa sempat ada keterlambatan bus sehingga banyak penumpang yang masih menunggu di terminal.

"Karena adanya one way di Tol Cikampek dan Cipali, sehingga bus itu kembali harus melalui Jalur Pantura," kata Revi.

"Namun, semua penumpang terangkut dan tidak ada yang terlantar, dan semua bus tidak diganti armada bantuan," ujarnya lagi.

Sebagaimana diketahui, Kemenhub memprediksi 84,27 persen atau 28,4 juta warga di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) akan mudik pada tahun 2024.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Kalideres Diprediksi pada 6-7 April 2024

Jumlah itu terpaut lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.

Kebanyakan pemudik ini memilih naik moda transportasi daripada kendaraan pribadi.

Tercatat ada sekitar 8,26 juta orang atau 29,05 persen pemudik pakai kereta api. Sedangkan bus di urutan ke dua, yakni 7,89 juta orang atau 27,76 persen.

Di urutan ketiga sebanyak 4,27 juta orang atau 15,03 persen pemudik memilih naik mobil pribadi. Sedangkan 2,56 juta orang atau 9,02 persen pemudik naik sepeda motor.

Baca juga: Terminal Kalideres Buka Posko Tes Urine untuk Sopir Bus Menjelang Mudik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com