Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Kompas.com - 17/04/2024, 22:52 WIB
Firda Janati,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria babak belur diamuk massa usai membegal kendaraan bermotor di depan sekolah Ananda, Jalan Prof. Moh Yamin, Duren Jaya, Bekasi Timur, viral di media sosial.

Terkait video tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus membenarkannya dan pelaku pembegalan berhasil diamankan.

"Kami telah mengamankan satu orang laki-laki diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan," ujar Firdaus dalam keterangannya, dikutip Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Pelanggan Warkop Jadi Korban Begal Saat Main Game, Ponsel dan Dompet Raib

Firdaus menuturkan, pelaku yang berinisial MH (24) itu bersama rekannya G berniat membegal pengendara Honda Beat yang melintas di Jalan Prof. Moh Yamin ke arah Bulak Kapal, pada Senin (15/4/2024) malam.

"Korban dipepet dan diberhentikan dua pelaku yang saat itu mengaku sebagai anggota kepolisian dan meminta korban serta temanya untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Firdaus.

MH dan G meminta korban turun dari motor. Setelah itu, tangan korban diborgol di pagar yang berada di TKP.

"Kemudian (pelaku) meminta ponsel korban dan meminta kunci motor milik korban, yang selanjutnya pelaku melarikan diri dengan membawa ponsel dan sepeda motor milik korban," paparnya.

Korban kemudian berteriak minta tolong, warga yang mendengar teriakan tersebut datang dan langsung mengejar pelaku.

G berhasil kabur dari kejaran warga dengan membawa sepeda motor korban, sementara MH tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.

Baca juga: Gagal Rampas Motor, Begal di Bekasi Ditangkap Warga

"Korban merasa dirugikan sekitar Rp 12 juta dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rawalumbu," ujar Firdaus.

Dari laporan korban, polisi akan melakukan penyelidikan untuk menemukan G yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sebagai informasi, dalam video yang diunggah di akun Instagram @infobekasi.coo, MH diamankan warga di suatu tempat.

Dari video itu juga terlihat tangan MH terikat dan wajahnya penuh berdarah. Warga tampak mengepung pelaku agar tidak melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com