JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro mengimbau warga yang ingin melewati Jalan Imam Bonjol di depan KPU RI untuk mencari jalan alternatif.
Sebab, sejumlah massa akan melakukan unjuk rasa saat penetapan presiden dan wakil presiden RI terpilih di KPU RI, Rabu (24/4/2024).
"Silakan warga yang akan melewati Jalan Imam Bonjol untuk mencari jalan alternatif. Karena ada masyarakat yang akan menyampaikan pendapatnya di kantor KPU RI," ujar Susatyo melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan
Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI-POLRI juga dikerahkan untuk mengawal rapat pleno di KPU RI.
"Personel gabungan TNI-Polri akan disiagakan dan ditempatkan di beberapa titik lintasan massa yang akan menyampaikan pendapatnya di kantor KPU RI," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi.
Polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Namun, sifatnya situasional tergantung kondisi di lapangan.
Apabila ekskalasi meningkat, maka Jalan Imam Bonjol depan KPU RI akan ditutup.
Baca juga: Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan
Adapun, Susatyo turut mengimbau agar peserta aksi unjuk rasa untuk menghargai hak-hak masyarakat lain.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang pernyataan pendapat hak setiap warga negara tentunya harus memerhatikan hak masyarakat lainnya," kata Susatyo.
"Hindari keributan maupun benturan dengan pedemo lainnya. Mari bersama-sama menjaga kedamaian dan ketertiban," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.