JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang selama hampir dua tahun belum bisa mengatasi permasalahan di Ibu Kota.
"Misal soal banjir, itu turap saja semua dulu. Kan saya pernah cerewet (soal banjir). Kalau di Jakarta dikatakan tidak banjir, bohong. Itu pasti banjir," kata Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2024).
Prasetyo mengatakan, pengerukan saluran hingga kali itu juga dapat dilakukan secara berkala karena upaya penanggulangan banjir itu sudah ada anggarannya.
Baca juga: Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta
"Siapa pun gubernur dan pj gubernurnya, kalau tidak agak sedikit radikal untuk masalah banjir, ya tetap banjir di Jakarta," kata Prasetyo.
Selain itu, Prasetyo juga mengevaluasi Heru Budi soal masalah kemacetan di Jakarta yang sampai saat ini masih terjadi.
Ia menilai eks Wali Kota Jakarta Utara itu tak tegas dalam menangani persoalan macet di Ibu Kota.
"Kedua bicara masalah macet, istilahnya di penyangga Jakarta, itu juga kan harus tegas. Kita sebagai pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kalau tidak tegas, ya pasti macet tak akan hilang," kata Prasetyo.
Baca juga: SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa Stasioner untuk Tanggulangi Banjir
Masalah lain yang belum bisa diatasi oleh Heru yakni soal tata ruang di Jakarta. Bahkan ia menyinggung masih ada lingkungan kumuh di Jakarta, bahkan lokasinya tak jauh Istana Negara.
"Nah di tata ruang ini ada peraturan, misalkan, ada salah satu wilayah Kebon Jeruk, ini misal ya, ada hunian bukan buat komersial, (tetapi) ada hotel. Sekarang ditabrak diaturannya," tutup Prastyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.