JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong terkait laporan kasus dugaan penistaan agama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, polisi juga bakal memeriksa pelapor dan saksi-saksi.
"Ada jadwalnya (pemeriksaan). Semua pihak tentunya mulai dari saksi, pelapor, terlapor. Nanti akan didalami, diklarifikasi dalam proses penyelidikan," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/4/2024).
Baca juga: Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama
Namun, dia tak memerinci kapan tanggal pemeriksaan Pendeta Gilbert maupun pelapor dalam kasus dugaan penistaan agama itu.
"Nanti kami cek jadwal pastinya. Yang jelas, ini kan ada laporan polisi, berarti ada pelapor kemudian ada saksi juga yang disiapkan oleh pelapor kemudian ada orang yang dilaporkan," kata Ade.
Sebelumnya diberitakan, Gilbert dilaporkan oleh pengacara Farhat Abbas. Ketua Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Sapto Wibowo Sutanto turut melaporkan karena khotbah yang disampaikan Gilbert.
Terbaru, Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) melaporkan Pendeta Gilbert dengan kasus serupa ke Polda Metro Jaya, Kamis (25/4/2024).
"Saya ke sini melaporkan Pendeta Gilbert Lumoindong yang telah menghina terhadap umat Muslim," ungkap Ketua Umum PITI Ipong Wijaya Kusuma di Mapolda Metro Jaya, Kamis malam.
Baca juga: Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama
Video berisi ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong viral di media sosial karena membandingkan shalat dan zakat dengan ibadah umat Kristen. Menurutnya, khotbah yang disampaikan Gilbert sudah keterlaluan.
"Apabila dia tidak melakukan permintaan maaf dalam waktu tiga hari berturut-turut di media cetak dan TV, laporan polisi. tersebut akan lanjut sampai persidangan. Saya akan laporkan sampai tuntas," ucap Ipong.
Sementara itu, Gilbert tak banyak berkomentar soal laporan dugaan penistaan agama terhadap dirinya. Ia memohon maaf kepada orang yang merasa tersakiti karena pernyataannya dalam khotbah.
"Statement (pernyataan) saya, sekali lagi kami menyatakan maaf kami kepada umat yang terlukai dan tersakiti. Insya Allah ke depannya lebih baik," jelas Gilbert, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polda Metro atas Dugaan Penistaan Agama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.