JAKARTA, KOMPAS.com - Motor RX King milik Rohmat (56), penjaga warung di Sunter, Jakarta Utara, hilang dicuri maling, Minggu, (28/4/2024).
Motor bernomor polisi B 6782 PBS digondol maling sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Rohmat sedang menjaga warung nasi yang berlokasi di Jalan Mandor Iren Simpang Gang Haji Sapri 1, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga: Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun
Pelaku yang mengaku bernama Agus datang ke warung untuk makan dan mengajak ngobrol Rohmat.
"Dia ngajak ngobrol bapak saya (Rohmat) dengan alibi kalau bosnya sedang mencari rumah yang dijual. Kebetulan teman bapak saya ada yang mau jual rumah di daerah Bentengan, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara," kata anak Rohmat Dwi Fuji Astuti (27) saat diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (30/4/2024).
Pelaku pun meminta Rohmat untuk mengantarkan ke lokasi rumah yang ingin dijual di Bentengan, Sunter. Akhirnya, Rohmat dan pelaku pergi dengan menaiki motor RX King.
"Sesampainya di depan rumah, ternyata teman bapak saya tidak ada di rumahnya. Kemudian, pelaku mengajak bapak saya untuk survei rumah yang dijual yang tadi dilewati saat perjalanan berangkat," sambung Dwi.
Rohmat dan pelaku pun akhirnya berhenti di depan rumah yang bertuliskan 'Dijual' di Jalan Bentengan II RT 12, RW 05.
Pelaku pun menelfon kontak pemilik rumah yang tertera di spanduk itu. Tak lama, pemilik rumah keluar.
Saat itu, pelaku bilang ke pemilik rumah bahwa bosnya ingin membeli rumah itu. Namun, ia harus menjemput bosnya terlebih dahulu di kawasan Sumur Batu.
Akhirnya, pelaku membujuk Rohmat agar mau meminjamkan kunci motornya.
Rohmat sempat menolak, namun pelaku tetap memaksa untuk meminjam motor RX King itu.
"Kemudian, pelaku berhasil memegang kunci motor bapak saya dan bergegas menjemput bosnya. Lalu, mengatakan ke bapak saya kalau dia hanya pergi menjemput sebentar," terang Fuji.
Baca juga: Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan
Setelah kurang lebih lima menit menunggu, motor Rohmat tak kunjung balik.
Ia baru sadar bahwa dirinya ditipu oleh pelaku. Saat panik motornya hilang, Rohmat dibantu oleh pemilik Laundry yang berada di TKP.