JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara kerumunan massa buruh yang hadir di kawasan Patung Kuda, sekelompok pria paruh baya tampak nyentrik menggunakan caping petani dan kaus kuning gelap, Rabu (1/5/2024).
Mereka adalah kelompok massa dari PT Indorama Tangerang yang terikat dalam Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP TSK SPSI).
Sebanyak 180 orang secara kompak mengenakan kaus kuning bertulisan "May Day 2024. Cita-cita buruh tuh sederhana kok. Cuma kepengen kerja layak, upah layak, hidup layak".
Baca juga: Massa Buruh Nyalakan Flare dan Kibarkan Bendera di Monas
Topi petani yang diwarnai dasar dengan cat putih itu ditempel beberapa tulisan, seperti "May Day 2024" dan "Tolak Omnibus Law".
Salah satu peserta bernama Suratno (54) menyampaikan, topi petani dipilih sebagai simbol sebagai pekerjaan paling dasar.
"Buruh sama seperti petani, yang merupakan pekerjaan paling dasar. Maksudnya adalah, seluruh masyarakat pasti butuh kami, yang berarti pemerintah harusnya memberikan perhatian dasar secara khusus," kata Suratno saat ditemui Kompas.com di depan Monas, Rabu.
Menurut Suratno, perhatian pemerintah terhadap buruh hanya ditunjukkan saat hari khusus seperti May Day.
Baca juga: Ribuan Buruh Ikut Aksi May Day, Jalanan Jadi Lautan Oranye
"Aksi tahunan kayak hari ini harus selalu dilakukan supaya pemerintah tidak melupakan kami," ujar Suratno.
Rombongan petani sedang berjalan menuju Istana Merdeka untuk ikut mendengarkan orasi utama, sebelum melanjutkan agenda ke May Day Fiesta di Stadion Madya.
"Tadi kami berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dari arah Serpong, langsung merapat ke Patung Kuda. Nanti juga hadir di May Day Fiesta," lanjut Suratno.
Sebagai informasi, diperkirakan sekitar 50.000 buruh meramaikan Hari Buruh di Patung Kuda dan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, hari ini.
Presiden Partai Buruh yang juga Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyampaikan bahwa May Day 2024 akan diselenggarakan di ratusan kota industri di Indonesia.
"Sebanyak 200.000 orang lebih akan mengikuti May Day di seluruh Indonesia, antara lain di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lain sebagainya," ujar Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.