Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Kompas.com - 01/05/2024, 15:46 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arif Mujahidin (19) yang tenggelam di Sungai Ciliwung akhirnya ditemukan, Rabu (1/5/2024), dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan mengapung di aliran Sungai Ciliwung," kata SAR Mission Coordinator (SMC) Jakarta Desiana Kartika Bahari, Rabu (1/5/2024).

Desiana mengungkapkan, korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB, dalam radius kurang lebih 1,2 Kilometer dari lokasi kejadian.

Baca juga: Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

"Tim SAR gabungan kembali menemukan korban yang terakhir setelah pencarian dilanjutkan pagi tadi, dan jenazah selanjutnya kami serahkan ke pihak keluarga di rumah duka," terang Desiana.

Dalam proses pencariannya, tim SAR melakukan proses penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Ciliwung.

"Penyisiran darat di sepanjang bantaran Ciliwung hingga radius 5 Kilometer dari lokasi kejadian," lanjut Desiana.

Sebelumnya, Arif Mujahidin (19) dan Arfan Subandi (5) terseret aliran Sungai Ciliwung, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 09.42.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Kejadian tersebut bermula saat Arfan sedang duduk di sepeda motor di dekat aliran Kali Krukut. Kemudian, Arfan dan motor yang sedang didudukinya tersebut tak sengaja terjatuh ke aliran kali itu.

Usai terperosok, Arfan langsung terseret aliran Kali Krukut.

Melihat hal tersebut, Arif langsung loncat ke aliran kali untuk menolong Arfan. Namun, Arif malah ikut hanyut.

Mengetahui informasi itu, Tim SAR langsung bergerak melakukan pencarian. Akhirnya, Arfan ditemukan pada Rabu, sekitar pukul 03.10 WIB. Sementara Arif baru ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Kali Ciliwung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com