JAKARTA, KOMPAS.com - Preman yang menghancurkan gerobak milik tukang bubur bernama Udin di Jatinegara, Jakarta Timur, masih buron.
"Orangnya masih kabur," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).
Aksi penghancuran gerobak milik Udin terjadi pada Rabu (24/4/2024) pagi. Sejak saat itu, pelaku langsung kabur entah ke mana.
Namun, penyelidikan telah dilakukan. Diketahui, preman berinisial YT adalah warga setempat.
Baca juga: Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Misteri, Identitas Telah Dikantongi Polisi
Nicolas juga menegaskan kasus masih dalam penanganan. Jajarannya juga masih menyelidiki keberadaan pelaku.
"Masih dalam penyelidikan (pelaku kabur ke daerah mana)," ucap dia.
Sebelumnya, YT memesan bubur yang dijual Udin seharga Rp 5.000. Menerima pesanan itu, Udin langsung menyiapkannya.
Setelah siap, ia menyerahkan semangkuk bubur ke preman yang belum diketahui identitasnya itu.
Kendati demikian, saat Udin menagih pembayaran, pelaku tidak menanggapinya alias tidak mau bayar.
Baca juga: Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat
Udin pun mengatakan agar pelaku bilang saja jika ingin meminta bubur dan akan memberinya secara cuma-cuma.
Akan tetapi, ucapan Udin rupanya menyinggung hati pelaku. YT pun bergegas pulang ke rumah, bukan untuk mengambil uang tetapi senjata tajam (sajam) berupa celurit.
YT menebaskan celuritnya ke gerobak milik Udin sebanyak lima kali sampai rusak. Ia juga menendangnya.
Gerobak sang tukang bubur pun terbalik. Seluruh barang jualan milik Udin berserakan di jalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.