Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kompas.com - 06/05/2024, 21:31 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga menyampaikan keluhan secara langsung ke Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengenai maraknya tawuran di sekitar Pasar Deprok, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Aksi kriminalitas itu diduga melibatkan warga Cipinang Muara dengan warga Klender, Kecamatan Duren Sawit.

Wilayah dua kelompok tersebut saling berdekatan satu sama lain, hanya dibatasi oleh sebuah sungai dekat Pasar Deprok.

Baca juga: Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Sebelum dua kelompok tersebut tawuran, diduga ada provokator yang membunyikan petasan dan mengarahkan ke rumah warga Klender yang tinggal dekat dengan kali.

Petasan tersebut sebagai pertanda atau kode sebelum dimulainya tawuran.

“Kalau ada anak-anak yang itu (tawuran), tolong kasih tahu kami. Kami kan bukan hanya mau menangkap, kami kan mau membina mereka, itu generasi muda kita agar mereka jangan sampai jadi korban tawuran,” kata Nicholas saat berbincang dengan warga Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (6/5/2024).

Ketua RT 13/RW 04 Kelurahan Klender, Tusito tidak membantah bahwa sering terjadi tawuran di wilayahnya.

Bahkan, beberapa orang yang terlibat tawuran kerap kali masuk ke dalam gang.

Tusito mengatakan, orang yang menyalakan petasan dan mengarahkannya ke rumah warga Klender diduga dilakukan warga Cipinang Muara.

Baca juga: Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

“Kalau yang sudah terjadi gitu, ada (warga) dari RW 03, RW 02, yang daerah sana, (tempat tinggalnya di) pinggir-pinggir kali, itu kena dampak petasan itu. Jadi, mereka secara otomatis, spontan untuk melawan,” ujar Tusito kepada Nicholas.

“Petasan itu dari seberang, dari (Cipinang) Muara. Biasanya, kejadiannya mulai dari 01.00 WIB sampai 04.00 WIB. Mereka beraksi, memancing, sehingga orang-orang yang di sekitar pinggi kali itu keluar semua,” lanjut dia.

Warga RW 03 Kelurahan Klender, Eah (42) juga mengeluhkan hal serupa kepada Nicholas. Hampir setiap malam, tempat tinggalnya menjadi sasaran tembak petasan oleh warga Cipinang Muara.

“Masalahnya kita yang di pinggir kali. Saya kan rumahnya di pinggir kali banget, Pak. Petasan saja dari sana (Cipinang Muara), orangnya dari sana (Cipinang Muara), lalu naik ke Jembatan,” ujar Eah.

Dengan banyaknya petasan yang mengarah ke rumah warga ini, Ketua RT 06/RW 03 Kelurahan Klender, Kabul, mengatakan bahwa terpaksa warganya turut menyerang.

“Sebenarnya kita sudah kerja sama dengan Bhabinkamtibmas, kelurahan kita (Klender) sama (Cipinang) Muara. Tetapi, petasan ini enggak ada habis-habisnya. Kalau kita diserang, apakah kita diam saja? Kalau diam saja, rumah bisa kebakar, lho,” kata Kabul.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com