Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Kompas.com - 15/05/2024, 15:24 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto meminta pihak pelabuhan untuk segera mengatasi penumpukan kontainer yang berimibas kemacetan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Di dalam, upaya pelabuhan itu seperti apa dalam mengatasi penumpukan kontainer agar tidak berimbas ke luar," ujar Edy saat dihubungi, Rabu (15/5/2024).

Selain itu, pihak Pelabuhan Tanjung Priok juga disarankan bekerja sama dengan perusahaan yang menjalankan bisnis di kawasan itu.

Baca juga: Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Adapun bentuk kerja sama yang harus dibicarakan mengenai kontrainer yang keluar dan masuk ke area Pelabuhan Tanjung Priok karena beberapa hari terakhir ini menjadi penyebab kemacetan.

"Jadi, penyebab utamanya adalah kendaraan masuk ke pelabuhan. Penyelesaian masalah ini dengan cara duduk bersama para stakeholder terkait, seperti Pelindo (BUMN PT Pelabuhan Indonesia)," kata Edy.

Kemacetan lalu lintas kendaraan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah terjadi selama dua hari, terhitung sejak Selasa (14/5/2024) pagi.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara masih melakukan berbagai upaya untuk mengurai kemacetan di persimpangan Pelabuhan Tanjung Priok dan beberapa titik lainnya.

Baca juga: Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Penyebab lain dari kemacetan diduga karena pintu masuk otomatis Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok sempat rusak.

Meski saat ini sudah diperbaiki, kerusakan itu membuat kendaraan yang ingin masuk ke kawasan Tanjung Priok harus dilayani secara manual hingga menyebabkan antrean panjang.

Edy mengatakan, kemacetan juga diduga disebabkan adanya kapal yang baru bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Ada lima kapal barang yang baru bersandar sehingga banyak truk trailer mengantre untuk mengambil barang ke kapal tersebut," ucap Edy.

Baca juga: Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Edy pun mengimbau pengendara mencari jalur alternatif dan menghindari jalan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok supaya kemacetan segera terurai.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang tidak ada keperluan untuk tidak lewat jalan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dan mencari jalan alternatif," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com