Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Kompas.com - 20/05/2024, 14:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Proses identifikasi dan pemeriksaan ketiga jenazah korban jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T sudah rampung dilakukan tim Forensik RS Polri sejak Minggu (19/5/2024) malam.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, hasil identifikasi menunjukkan bahwa kondisi semua jenazah utuh, tetapi terdapat luka benturan di kepala, dada, tungkai, dan lengan.

"Tidak ada (yang hilang). Jadi semua utuh, hanya benturan-benturan yang menyebabkan kematian," terang Hariyanto kepada wartawan di lokasi, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Menurut Hariyanto, proses identifikasi jenazah berjalan lancar karena kecelakaan ini termasuk sebagai closed disasters yang berarti jumlah dan dan identitas korban sudah diketahui.

"Jadi kami hanya memastikan ya, dan kondisi jenazah tidak seperti biasanya," ungkap Hariyanto.

"Misalnya, ada kebakaran dan sebagainya itu memang agak sulit. Tapi, ini masih bisa diidentifikasi dengan primer secara finger print atau sidik jari," jelasnya.

Hariyanto menambahkan, tidak ada proses otopsi sehingga fokusnya hanya pemeriksaan luar dan identifikasi.

Baca juga: KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya Black Box

Adapun identifikasi primer dilakukan melalui sidik jari, sedangkan identifikasi sekunder berasal dari properti yang dipakai serta tanda-tanda medis yang disampaikan oleh keluarga maupun rekan-rekan korban.

Untuk diketahui, sebuah pesawat latih jenis Tecnam P2006T jatuh di tepi lapangan Sunburst, Jalan BSD Grand Boulevard, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) siang.

Tiga awak pesawat meninggal dunia. Ketiganya bernama Pulu Darmawan (pilot), Suanda (kopilot), dan Farid Ahmad (engineer).

Saat ini, ketiga jenazah sudah dibawa pulang oleh keluarga dari RS Polri untuk dikebumikan di kampung halamannya masing-masing.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com