Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Kompas.com - 22/05/2024, 09:20 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Sekretaris pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana, Sendi Fardiansyah, diminta Presiden Jokowi untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas terlebih dulu jika maju sebagai calon wali kota Bogor di Pilkada 2024.

Arahan ini diberikan secara langsung ketika Sendi bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Maret lalu.

“Diminta lebih kepada perbaiki dulu angka popularitas dan elektabilitas,” ucap Sendi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Dalam pertemuannya bersama Jokowi, Sendi sempat memaparkan hasil survei terkait Pilkada di Kota Bogor.

Ia mengatakan masih menduduki peringkat tiga dalam bursa calon wali kota Bogor.

Jika merujuk pada hasil survei citra di masyarakat terhadap dirinya cukup positif.

Ia juga memastikan elektabilasnya di masyarakat terus mengejar elektabilitas petahana yang dinilai Sendi cukup tinggi.

“Pegangan utama saya adalah hasil survei. Walaupun saat ini belum nomor satu, tapi tren elektabilitas terus mengejar petahana,” ujarnya.

Baca juga: Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Untuk itu, Jokowi juga memberikan masukan agar Sendi harus bekerja keras agar hasil survei terus meningkat.

“Diberi wejangan diminta kerja keras untuk meningkatkan hasil survei,” ujarnya.

Untuk saat ini, Sendi tengah menanti jawaban dari enam partai politik (parpol) yang ia ikuti proses pendaftarannya agar bisa mendapatkan tiket sebagai calon wali kota Bogor.

Keenam partai itu yakni PDI-Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKB, PPP.

Diakui Sendi, partai masih dalam proses penilaian, sehingga belum ada tanda-tanda partai mana yang akan mengusungnya di Pilkada 2024.

“Semuanya masih proses, saat ini rata-rata masih pemanggilan di provinsi. Setelah itu jika diusulkan lebih lanjut maka akan dipanggil tingkat dewan pimpinan pusat (DPP),” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com