Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacok Petugas Kebersihan di Cilincing Sempat Kabur ke Kuningan Jawa Barat

Kompas.com - 13/06/2024, 19:24 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku tawuran berinisial SKM (30) yang membacok Sunarto alias Berkat (49), petugas kebersihan di Cilincing, hingga tewas sempat melarikan diri ke Kuningan, Jawa Barat.

"Jadi, pelaku sempat bersembunyi dari tanggal 21 Mei hingga 7 Juni di daerah Kuningan, Jawa Barat," kata Kasat Reskrim AKBP Hady Siagian, saat jumpa pers di Polsek Cilincing, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pembacok 2 Pelajar di Bogor

Selain di Kuningan, SKM juga bersembunyi di Kota Bogor.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, selama bersembunyi, SKM menumpang di tempat tinggal kawannya yang berdagang nasi goreng.

SKM mengaku, rekan-rekan yang menampungnya tidak tahu sama sekali soal kasusnya.

SKM tidak langsung menyerahkan diri usai kejadian karena ingin menenangkan diri terlebih dahulu.

"Saya ingin menenangkan diri dulu saat itu," kata SKM saat ditanya awak media.

SKM mengaku sangat menyesali tindak kriminal yang dilakukannya tersebut. Atas perbuatannya itu, SKM terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Baca juga: Sering Tawuran hingga Ada yang Tewas, Gangster Toms dan Bocimi di Bogor Masuk Daftar Hitam Polisi

Sebagai informasi, awalnya Berkat disangka korban salah sasaran para pelaku tawuran.

Namun, setelah dilakukan penyidikan, ternyata Berkat juga ikut serta dalam tawuran tersebut.

Berkat berasal dari kelompok warga Carok, sementara SKM berasal dari kelompok warga Pangkalan Pasir.

"Kami melakukan klarifikasi setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, kejadian bukan orang tidak dikenal atau salah sasaran, memang yang bersangkutan petugas kebersihan di RT bantu-bantu, tapi setelah pemeriksaan saksi, korban terlibat tawuran tersebut. Korban ada di pihak kelompok masyarakat Carox," tegas Fernando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan Tebal

Megapolitan
Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Ketika Popularitas dan Elektabilitas Anies Dinilai Bikin PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta...

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung Diduga Didalangi Sindikat, Polisi Buru Para Pelaku

Megapolitan
Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak Disebut Kerap Ganti Ponsel dan Medsos untuk Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

Megapolitan
Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Cara ke Jalan Suryakencana dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com