Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pejabat Mulai Tertib di Bandara, Porter Liar Menghilang

Kompas.com - 20/08/2008, 09:52 WIB

JAKARTA, RABU - Meskipun operasi penggembokan terhadap mobil-mobil pejabat yang parkir di depan lobi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta belum dilaksanakan, Selasa (19/8) kemarin kawasan itu mulai tertib.

Sebagian mobil pejabat tampak diparkir di areal parkir yang disediakan. Namun, pada pagi hari, masih ada beberapa mobil berpelat dinas pejabat sipil, militer maupun Polri diparkir beberapa menit di depan lobi terminal.

”Sejak pukul 07.00 sampai pukul 10.00, masih ada beberapa mobil berpelat pejabat, katanya sih orang-orang penting. Dia masih coba-coba parkir. Saya sih tidak menegur, nanti patroli gabungan saja yang menindak. Mereka kan sudah tahu kalau dilarang parkir, dan nanti jika peringatan tidak digubris pasti digembok oleh petugas gabungan,” ujar seorang petugas keamanan dalam (PKD) bandara.

Menurut pengamatan Warta Kota, kemarin di lobi terminal 1 dan 2, mobil-mobil berpelat khusus milik pejabat DPR, menteri, dan pejabat militer parkir selama 10-15 menit. Setelah itu, mobil-mobil tersebut pindah ke area parkir yang ada di seberang lobi terminal. Tampak ada sejumlah sopir mobil milik pejabat yang sedang parkir ditegur oleh petugas gabungan yang berpatroli.

Menurut Mardianto, Komandan Petugas Gabungan Ketertiban dan Keamanan Bandara Soekarno-Hatta, penggembokan atau pengekleman roda mobil akan dilakukan jika dua kali peringatan terhadap pengendara dan mobil yang sama tidak dipedulikan.

”Kami sudah siap mengefektifkan aturan penggembokan itu hari ini (Selasa 19/8—Red). Namun, polanya tetap melalui teguran dan imbauan terhadap pengendara atau pemilik kendaraan itu. Kami akan catat dulu dari teguran pertama dan kedua. Jika masih membandel, kami tidak menegur pengendara dan langsung menindak,” kata Mardianto.

Penegasan serupa dilontarkan Kepala aministratur Bandara Soekarno-Hatta, Herry Bhakti. Menurut Herry, petugas gabungan di lapangan  tetap memantau mobil-mobil yang masih bandel parkir di depan lobi terminal.

Petugas gabungan keamanan dan ketertiban Bandara Soekarno-Hatta akan menindak tegas mobil yang diparkir sembarangan di depan lobi bandara, karena sudah ada teguran dari DPR maupun Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan tentang ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bandara. Tindakan penggembokan itu untuk menimbulkan efek jera. Selain itu, kartu pas parkir khusus juga akan dicabut.

”Ini sudah  puncaknya. Kami harus makin tegas. Mau tidak mau harus diberlakukan sanksi yang tegas di lapangan. Kami akan melakukan pengekleman, mengunci, atau menggembok mobil-mobil yang seenaknya itu. Sudah sulit hanya dengan peringatan saja. Sejak sepekan lalu, kami sudah layangkan surat untuk izin dan aturan penggembokan itu ke administratur bandara. Padahal, kami sudah berikan sosialisasi  tentang aturan parkir,” tegas Mardianto.

”Kami tidak ingin ada ekses yang harus kami terima dari orang-orang yang justru berlaku tidak tertib di bandara. Padahal, kami sudah menyediakan kartu pas atau parkir gratis untuk kendaraan berpelat khusus. Tindakan tegas juga harus dilakukan, karena terkait keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bandara yang sudah masuk kategori internasional. Tidak mungkin contoh yang buruk dan suasana yang tidak nyaman berlanjut,” kata Herry.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com