Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Dibentuk Tim Investigasi Keamanan Situ-Bendungan

Kompas.com - 01/04/2009, 19:05 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah perlu membentuk tim investigasi untuk mengungkap pasti penyebab jebolnya tanggul Situ Gintung yang menewaskan ratusan orang. Berkaca dari kasus ini, ke depan perlu juga dibentuk tim pengawas keamanan bendungan yang di dalamnya berisi unsur ahli agar pemantauannya lebih optimal.

Hal itu disampaikan Priyo Susilo, praktisi infrastruktur bendungan dan situ dari Universitas Gadjah Mada, Rabu (1/4). "Keanggotaannya harus independen," ucapnya. 

Ia mengatakan, berkaca dari kasus Situ Gintung, sulit jika hanya mengandalkan pengawasan konvensional dari pemerintah, apalagi kejadian semacam ini tidak hanya terjadi sekali. Di tahun 1966, Bendungan Sempor di Jawa Tengah juga pernah bobol dan menimbulkan korban jiwa ratusan orang.

Alumnus Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung ini memandang, kasus jebolnya Situ Gintung bukan semata disebabkan faktor alam, yaitu limpasan air akibat hujan yang lebat. Ia justru memandang, penyebabnya lebih kuat karena kelalaian teknis dari pemerintah.

"Ada tiga kesalahan teknis yang dilakukan PU (Departemen Pekerjaan Umum). Kalau tanah mulai merembes misalnya, harusnya kan dipasangi konst lantai muka, atau dibuat filter. Bukan dikeduk tanah," ucap anggota tim teknis pembangunan Waduk Cirata ini.

Ia berpandangan, perawatan dan penanganan terhadap Situ Gintung selama ini masih lemah. "Malah cenderung teledor," ucapnya. 

Ia menyesalkan pernyataan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di sejumlah media yang buru-buru menepis anggapan adanya keteledoran ini. Padahal, yang dikhawatirkan, mayoritas atau hampir 90 persen bendungan atau situ di Indonesia dibuat dari urukan tanah atau batu, serupa dengan Situ Gintung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com