Pengacara WW: Ada Indikasi Istri Nasrudin Biarkan Kematian Suaminya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pengacara terdakwa Kombes Pol Wiliardi Wizard mensinyalir adanya tindakan pembiaran yang dilakukan oleh Sri Martuti, istri pertama Nasrudin, yang berakibat tewasnya Direktur PT Putra Rajawali Banjaran tersebut.

Dugaan ini terungkap usai diperdengarkannya kesaksian Sri Martuti dalam persidangan kali keempat terhadap terdakwa Wiliardi Wizard dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/10).

"Dari keterangan saksi pertama, kami simpulkan dia pasif. Ada indikasi pembiaran yang mengakibatkan kematian korban," kata kuasa hukum Wiliardi, Santrawan Paparangi kepada wartawan.

Indikasi tersebut terlihat dari pengakuan Sri Martuti yang terkesan tidak tahu menahu mengenai proses medis yang dilakukan guna menyelamatkan nyawa Nasrudin. "Dia katakan, menurut dokter kemampuan otak Nasrudin hanya tinggal 20 persen. Tapi kesempatan hidup korban masih 100 persen. Kenapa ini dibiarkan. Seharusnya, ada ataupun tidaknya permintaan keluarga, harusnya diselamatkan dulu," tuturnya.

Terhadap keterangan saksi tersebut, Santrawan mengatakan pada persidangan selanjutanya pihaknya juga akan meminta keterangan saksi dari tim medis yang menangani Nasrudin setelah kejadian. "Nanti kami panggil tim medis yang bersangkutan," tukasnya.