Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas Anak: Ini Arogansi Polisi

Kompas.com - 15/12/2009, 16:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan, peristiwa penembakan Muhammad Rifky (15) oleh oknum kepolisian Polsek Koja adalah bentuk arogansi polisi.

"Arogansi polisi dan tindak pidana karena yang salah tidak harus ditembak, harus ada proses hukum. Saya kira ini keadaan yang berlebihan, ini bukan binatang," ujarnya seusai menjenguk Muhammad Rifky di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (15/12/2009).

Arist menegaskan, proses hukum terhadap kasus ini harus diperjelas. "Harus ditanya jelas, sudah divonis lima bulan kok tidak dibawa ke LP? Namun, masih di Polsek Koja? Selain itu, ini juga minimal didampingi orangtua, ada bantuan hukum. Namun, itu tidak diberikan oleh polisi," ujarnya.

Seperti diberitakan, pihak keluarga remaja korban penembakan oleh oknum polisi Polsek Koja baru mengetahui perihal penangkapan dan penembakkan korban hampir tiga bulan setelah penangkapan.

Terlebih pihak keluarga mengetahui peristiwa tersebut dari kawan korban, bukan dari pihak kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, Muhammad Rifky masih dirawat di ruang ICU rumah sakit Polri seusai menjalani operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com