Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.680 Kontainer Tertahan di Koja

Kompas.com - 01/05/2010, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 4.680 kontainer saat ini masih berada di dalam Terminal Peti Kemas atau TPK Koja dan tidak bisa terlayani untuk keluar dari Koja atau dinaikkan ke atas kapal pengangkut karena penghentian operasi akibat isu buruh. Selain itu, ada lima kapal yang sudah dijadwalkan akan tiba di TPK Koja dan harus dilayani tanggal 1 Mei, dan tanggal 2 Mei 2010 dipastikan tidak akan terlayani karena tidak ada buruh yang bekerja.

Demikian posisi terakhir per 1 Mei 2010, situasi di TPK Koja yang dipublikasikan melalui situs resmi TPK Koja di Jakarta, Sabtu (1/5/2010).

Dalam situs tersebut diketahui bahwa total kontainer yang saat ini sudah masuk di terminar kontainer khusus ekspor mencapai 1.135 unit atau 20,25 persen dari kapasitas maksimal terminal ekspor, yakni 8.316 unit. Adapun di terminal khusus impor sudah ada 3.545 unit kontainer atau 63,68 persen dari kapasitas maksimalnya, yakni 8.316 unit.

Lumpuhnya TPK Koja dapat dilihat dari status enam crane yang dinyatakan idle (menganggur). Saat ini TPK Koja memiliki tiga unit Post-Panamax type Quayside Cranes (QCC) dan 3 unit Panamax type Quayside Cranes (QCC). Selain itu, Koja juga memiliki 21 units Rubber-Tyred Gantry Cranes (RTG), 40 units Head Trucks, 49 units Chassis, dan 1 unit SuperStacker. Seluruhnya berhenti operasi.

Total luas terminal Koja mencapai 21,8 hektar. Ini dibagi dua, yakni untuk terminal impor mampu menampung 7.560 TEUs, dan terminal ekspor yang mampu menampung 6.696 TEUs.

Dalam jadwalnya, ada lima kapal yang seharusnya dilayani hari Sabtu dan Minggu ini. Kelima kapal itu adalah MV FAR Singapore, MV ASIAN ACE, MV Sanuki, MV Bahamian Express, dan MV Venus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com